Pages

Featured Posts

Sabtu, 26 November 2011

Multimedia Pembelajaran

Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang.
Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media.
Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak):
1. Media audio
2. Media cetak
3. Media visual diam
4. Media visual gerak
5. Media audio semi gerak
6. Media visual semi gerak
7. Media audio visual diam
8. Media audio visual gerak

Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:
1. audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
2. cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
3. audio-cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4. proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
5. proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara
6. visual gerak : film bisu
7. audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi
8. obyek fisik : Benda nyata, model, spesimen
9. manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran
10. komputer : CAI
Schramm (1985) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak / radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).
Henrich, dkk menggolongkan:
1. media yang tidak diproyeksikan
2. media yang diproyeksikan
3. media audio
4. media video
5. media berbasis komputer
6. multi media kit.
Pada artikel ini, media akan diklasifikasikan menjadi media visual, media audio, dan media audio-visual.
A. MEDIA VISUAL
1. Media yang tidak diproyeksikan
a. Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
b. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
c. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
1) gambar / foto: paling umum digunakan
2) sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
3) diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4) bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5) grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
2. Media proyeksi
1. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
- Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
- Membuat sendiri secara manual
2. Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
B. MEDIA AUDIO
1. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
2. Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.
C. MEDIA AUDIO-VISUAL
1. Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2. Media komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

Selasa, 05 Juli 2011

Membuat objek Lathe dari 3ds Max7


Postingan kali ini bahas soal buat objek vas bunga lathe dari 3Ds Max7, kalo ngga 7 juga bisa sea.... hehehehe....
ok....
langkah pertama buka software aplikasi 3d max7,lalu pilih tampilan dari depan (front). n untuk membuat tampilan selayar penuh cukup menggunakan short-cut Alt-w.
langkah kedua kita membuat garis-garis untuk sketsa vas bunganya,tool garisnya ada di shapes-line, ingat garisnya separo aja.... kyak di gambar nhe...

Ow iya supaya garisnya lengkung, kita pilih modifier list, trus pilih yang vertex (titik).
Kemudian buat ketebalan. Caranya pilih splineàkemudian scroll ke bawah pilihà outline. Jangan tebal2 ya??? Kalo aq cukup 3 aza….
Nah jadinya kayak gini neh….
 
Kemudian kita masuk ke pembuatan lathe, caranya kita ke modifier list click modifier listnya Ketik L(lathe)à lalu pilih lathe.



Kyak gni….











Tampilannya setelah di lathe jadi seperti gambar….. tapi masih aneh ya???? Hehehehehe….
Emang belum slesai, selanjutnya klik di bawah modifier list lathe, supaya nyala kuning…. Kyak gini….

 Setelah menyala kuning kuning…. Kita dapat meng-edit  objek tadi… caranya pilih select and move lalu kita bisa narik objek tadi ke kanan atau ke kiri…. Hingga gambarnya pas…..

Kyak gini,,,,, hihihihihihi,,,,
Udah cukup keren kan??? Biar kelihatan halus kita meshsmoot caranya kayak caranya kayak nyari lathe tadi di modifier list meshsmoot.
Ok, semoga bermanfaat…… GBU…..

CARA MENAMBAHKAN MATERIAL DALAM OBJEK 3D



Hay sobat maya….
Nhe lanjutan dari tutorial kmaren…  kmaren kan membuat objek lathe… dan sekarang saatnya membuat objek late tersebut menjadi kelihatan lebih nyata… lets go.!!!
Pertama-kita buka program 3d max7 lalu kita buat objek lathe yang kita inginkan contoh saja objek yang minggu kemarin udah kita buat….













Selanjutnya kita bsa membuat material menggunakan fasilitas material yang ada di paket 3d max7. Caranya kita bisa pilih tool di atas yaitu material editor, atau shortcut-nya tinggal tekan M.














Setelah itu kita pilih salah satu tempat material yang ingin kita isi dengan material.














Lalu ikuti lankah-lankah berikut ini.

















Lalu centang Difuse color dan click tombol none maka muncul seperti ini














Lalu dobel click bitmap dan akan muncul menu lagi seprti ini













Lalu pilih di program C-->Program Files-->3ds max7-->scenes-->maps. Lalu kita pilh material apa yang akan kita pilih menutut objek yang kita buat.














Misalnya yang kita buat adalah pot bunga, saya pilih materialnya dari batu/stones-->benedeti-->open.














Lalu klik pada bagian yang sudah ditandai supaya hasilnya bisa langsung terlihat.














Lalu kita kembali ke menu awal material editor.
Lalu mimize pada perintah Maps supaya dapat terlihat bagian awalnya. Kemudian atur  specular level dan glossiness supaya objek terlihat mengkilat.














Dan inilah hasilnya….(render F9)


Semoga bermanfaat…. GBU…

Jumat, 24 Juni 2011

Cara Membuat Efek Photo Booth pada Foto Krisdayanti

Buka dokumen baru  ukuran 4 inch x 20 inch .. kalo centimeter terlalu kecil soalnya.. :)

ini penampakan dokumen baru nya :

Buka dokumen foto yang mau di pake.. saya pake foto Krisdayanti ..

Pilih salah satu foto Krisdayanti atau foto yang mau dipake lalu crop ukuran 4 inch x 5 inch.. untuk lebih jelasnya liat gambar aja deh yah..
ukuran dokumen kan 4 inch x 20 inch.. saya crop 4 inch x 5 inch biar nanti pas buat 4 foto.. ngerti kan yah ? kalo gak ngerti silahkan konsultasi ke Ki Joko Bodo .. hehehe..

sekarang aplikasikan crop tool tadi ke dalam gambar.. Drag ujung kanan atas gambar ke bawah kiri gambar .. Crop udah sesuai ukuran 4 inch x 5 inch dan 72 pixel

sekarang masukan gambar kedalam dokumen baru tadi.. dengan cara men drag ( klik > tahan > geser ) .. kalo masih ada yang nanya juga tentang DRAG.. duuhh.. kalo kata Kak Rhoma  itu namanya Ter … La… Lu ..  hehehe.. soalnya anak saya yang masih 7 tahun aja udah ngerti.. :D ..
TIPS : cara menghafal drag .. setiap mau tidur ucapkan klik > tahan > geser sebanyak 5 kali.. hehehe..

Perlakukan setiap foto sama.. supaya tidak sirik-sirikan..Crop foto yang lain lalu drag ke dalam dokumen baru.
Atur gambar sehingga berjejer  ke bawah…

sekarang kita beri border setiap foto nya..
Klik kanan layer 1 > blending option , lalu pilih stroke

kalo udah sesuai pilih Ok.. oia.. warna nya bebas yah..
supaya blending layer 1 sama dengan layer yang lain.. kita copy paste aja layer style nya..
Klik kanan layer 1 > copy layer style

Aplikasikan ke layer 2.. Klik kanan layer 2 > paste layer style
begitu selanjut nya sampe ke empat foto memiliki border yang sama

Sekarang kita memiliki 4 layer / 4 foto dengan efek yang sama..

Gabungkan semua layer dengan menekan CTRL + E dimulai dari yang paling atas..

Sekarang tinggal layer background yang isinya gambar hasil Merger / gabung..
Buat dokumen baru dengan ukuran 15 x 20 Inch dan 72 Pixel

Drag foto yang tadi di edit ke dalam dokumen baru..

Atur sehingga berada ditengah..

Supaya fotonya jadi bergelombang, Klik Filter > Distort > Shear

Ini hasil pembengkokan ..

Sekarang putar gambar nya dengan move tool atau Klik Edit > transform > rotate

supaya keliatan realistis..kita beri bayangan ..
Buat layer baru di bawah layer 1 dan diatas layer background  dan di atas Buat bayangan dengan brush tool warna hitam,

Kurangi opacity nya menjadi 50%

Supaya makin seru dan realistik.. kita beri highlight putih di foto nya.
Buat layer baru di paling atas.. Klik layer > new layer.
gunakan Brush warna putih untuk menghighlight bagian foto yang kira-kira perlu aja..

Ubah opacity nya jadi 75 %

masih keliatan brush putih nya di luar foto .. supaya gak keliatan kita join layer highlight (brush putih) dengan foto..
caranya..
Sambil menekan tombol ALT di keyboard , sorot cursor mouse ke garis diantara layer highlight brush putih dan layer foto sampe cursor mouse nya keliatan gambar dua bulatan.. lalu Klik..

Hasilnya :

Gampang kan ?
Selamat mencobaaa… !!
http://ilmuphotoshop.com

Cara Menggunakan Brush Bubble dengan Photoshop

Buka foto yang mau dibuat bergelembung..

Sekarang setting Brush nya..
Yuk mari gan..
Klik Brush tool
Nanti muncul Brush palette.. kalo gak muncul silahkan Klik Windows > Brushes
Klik brush bubble yang sudah dibuat..
setting scattering nya .. ini fungsi nya untuk memisah kan bubble yang tadinya menumpuk
nanti coba-coba dengan angka yang lain..  sangat menyenangkan deh pokoknya..

Lalu setting juga shape dynamics nya..
ini berfungsi untuk besar kecil masing-masing bubble atau putaran masing -masing bubble
silahkan coba-coba aja yah..

kalo udah klik di foto yang tadi udah disiapkan..
Ukuran nya terserah temen-temen aja.. mau gede , kecil, sedang..
Lebih bagus lagi kalo foreground nya PUTIH..

Hasilnya adalah

Selamat mencoba dan bersenang-senang..