tag:blogger.com,1999:blog-89693863169747924792024-03-12T17:25:28.865-07:00Cd Interaktif Multimediarayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comBlogger105125tag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-52352631406536757312011-11-26T00:09:00.001-08:002011-11-26T00:09:59.924-08:00Multimedia Pembelajaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </h3><div dir="ltr" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;" trbidi="on"><h1 class="post-title" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span></span></span> </h1><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang.<br />
Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media.<br />
Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak):<br />
<b>1. Media audio<br />
2. Media cetak<br />
3. Media visual diam<br />
4. Media visual gerak<br />
5. Media audio semi gerak<br />
6. Media visual semi gerak<br />
7. Media audio visual diam<br />
8. Media audio visual gerak</b><br />
Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:<br />
1. audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon<br />
2. cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar<br />
3. audio-cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis<br />
4. proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)<br />
5. proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara<br />
6. visual gerak : film bisu<br />
7. audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi<br />
8. obyek fisik : Benda nyata, model, spesimen <br />
9. manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran<br />
10. komputer : CAI<br />
Schramm (1985) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak / radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).<br />
Henrich, dkk menggolongkan:<br />
1. media yang tidak diproyeksikan<br />
2. media yang diproyeksikan<br />
3. media audio<br />
4. media video<br />
5. media berbasis komputer<br />
6. multi media kit.<br />
Pada artikel ini, media akan diklasifikasikan menjadi media visual, media audio, dan media audio-visual. <br />
<b>A. MEDIA VISUAL</b><br />
1. Media yang tidak diproyeksikan<br />
a. Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman. <br />
b. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan. <br />
c. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:<br />
1) gambar / foto: paling umum digunakan<br />
2) sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.<br />
3) diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.<br />
4) bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.<br />
5) grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.<br />
2. Media proyeksi<br />
1. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:<br />
- Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu<br />
- Membuat sendiri secara manual <br />
2. Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.<br />
<b>B. MEDIA AUDIO </b><br />
1. Radio<br />
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif. <br />
2. Kaset-audio<br />
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.<br />
<b>C. MEDIA AUDIO-VISUAL</b><br />
1. Media video<br />
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.<br />
2. Media komputer<br />
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.</span></span></div></div></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-260339840573953932011-07-05T20:17:00.000-07:002011-07-20T22:08:18.515-07:00Membuat objek Lathe dari 3ds Max7<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <br /><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac> <div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Postingan kali ini bahas soal buat objek vas bunga lathe dari 3Ds Max7, kalo ngga 7 juga bisa sea.... hehehehe....</div><div class="MsoNormal">ok....</div><div class="MsoNormal">langkah pertama buka software aplikasi 3d max7,lalu pilih tampilan dari depan (front). n untuk membuat tampilan selayar penuh cukup menggunakan short-cut Alt-w.</div><div class="MsoNormal">langkah kedua kita membuat garis-garis untuk sketsa vas bunganya,tool garisnya ada di shapes-line, ingat garisnya separo aja.... kyak di gambar nhe...</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNcDGJMronDX-1Y6pGOCqDVVEtfk4em6L4roNmsgwX4mXH7svt2shEerLav-Bxu7cey2bKCRFdLqMthy0TY8PJncxIu4rcsbyWt3mnL-0ZLcqvQvO4OIEAq_JmR6WDJoBa0o1ioeIiU_OF/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNcDGJMronDX-1Y6pGOCqDVVEtfk4em6L4roNmsgwX4mXH7svt2shEerLav-Bxu7cey2bKCRFdLqMthy0TY8PJncxIu4rcsbyWt3mnL-0ZLcqvQvO4OIEAq_JmR6WDJoBa0o1ioeIiU_OF/s400/1.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal">Ow iya supaya garisnya lengkung, kita pilih modifier list, trus pilih yang vertex (titik).</div><div class="MsoNormal">Kemudian buat ketebalan. Caranya pilih spline<span style="font-family: Wingdings;">à</span>kemudian scroll ke bawah pilih<span style="font-family: Wingdings;">à</span> outline. Jangan tebal2 ya??? Kalo aq cukup 3 aza….</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrlZMz9TjiL9KdKHnoUeBqTqA0bRmxTyHmlrlcZ624L4_t-C3qzG2z2FrVKFsJvnpQMozD8dzmk_b5uifBxMuif4jb73XL22rC_9FYW4SVoJqGQVExF0yYzVfXrycn4pSlFiEinyI_HneT/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrlZMz9TjiL9KdKHnoUeBqTqA0bRmxTyHmlrlcZ624L4_t-C3qzG2z2FrVKFsJvnpQMozD8dzmk_b5uifBxMuif4jb73XL22rC_9FYW4SVoJqGQVExF0yYzVfXrycn4pSlFiEinyI_HneT/s400/2.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal">Nah jadinya kayak gini neh….</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRC7aSHvyoMcEsQ2jKMJL8AlWgH9Hi9h7ji32y0h1e9CoJLd5wVwHVAti8OM_cO1zFc32ymw5vllpzC3epagGWmIDXqA5JjNLS9frPVEm0Xuhp6POtv8hKjtQwq5vzqx_ovBHfrs5BvNRi/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRC7aSHvyoMcEsQ2jKMJL8AlWgH9Hi9h7ji32y0h1e9CoJLd5wVwHVAti8OM_cO1zFc32ymw5vllpzC3epagGWmIDXqA5JjNLS9frPVEm0Xuhp6POtv8hKjtQwq5vzqx_ovBHfrs5BvNRi/s200/3.jpg" width="200" /></a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Kemudian kita masuk ke pembuatan lathe, caranya kita ke modifier list<span style="font-family: Wingdings;"> </span>click modifier listnya<span style="font-family: Wingdings;"> </span>Ketik L(lathe)<span style="font-family: Wingdings;">à</span> lalu pilih lathe.</div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSviVn_BdaG8sIzndWq6yLi7CxOW5v_8utNLDBeExZ5DaCxG3EjSma3U8J_Eu57PWgGw-QRPpEkkz5lak2MQhfrSyaV6B147UzTvwxHj62bRpbWyU3D_VKRYGHu-T8877LC8QqvpmK50WW/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSviVn_BdaG8sIzndWq6yLi7CxOW5v_8utNLDBeExZ5DaCxG3EjSma3U8J_Eu57PWgGw-QRPpEkkz5lak2MQhfrSyaV6B147UzTvwxHj62bRpbWyU3D_VKRYGHu-T8877LC8QqvpmK50WW/s320/4.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal">Kyak gni….</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal">Tampilannya setelah di lathe jadi seperti gambar….. tapi masih aneh ya???? Hehehehehe….</div><div class="MsoNormal">Emang belum slesai, selanjutnya klik di bawah modifier list<span style="font-family: Wingdings;"> </span>lathe, supaya nyala kuning…. Kyak gini….</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxOzvXzXL3fAWWDAkzwXQSE4UnSr_8u0NorfgpwIoRQq5XzXfktJhr8Z6mEWs4uhV_TgW3dSt5mytQRjseLXfw8dSNXjbneYEwilvZDO-dfCuH65J6MjHJaT1vYNyhzpwDMOkP6zLikK-I/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxOzvXzXL3fAWWDAkzwXQSE4UnSr_8u0NorfgpwIoRQq5XzXfktJhr8Z6mEWs4uhV_TgW3dSt5mytQRjseLXfw8dSNXjbneYEwilvZDO-dfCuH65J6MjHJaT1vYNyhzpwDMOkP6zLikK-I/s320/5.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"> Setelah menyala kuning kuning…. Kita dapat meng-edit objek tadi… caranya pilih select and move lalu kita bisa narik objek tadi ke kanan atau ke kiri…. Hingga gambarnya pas…..</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwrPWQGazWaU7yp7eyH7dwlmbP8dleKR0z9Wyy1jUlVNhG6EOCxPEHKfzqxvPM-yF-5_c87tZe81m6-5MD7tuZDi_80HnuOML7TztTVdfpAUveD-JvI4u_99Ep04HGE6Ge0BqmZZ1s7cgP/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwrPWQGazWaU7yp7eyH7dwlmbP8dleKR0z9Wyy1jUlVNhG6EOCxPEHKfzqxvPM-yF-5_c87tZe81m6-5MD7tuZDi_80HnuOML7TztTVdfpAUveD-JvI4u_99Ep04HGE6Ge0BqmZZ1s7cgP/s400/6.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal">Kyak gini,,,,, hihihihihihi,,,,</div><div class="MsoNormal">Udah cukup keren kan??? Biar kelihatan halus kita meshsmoot caranya kayak caranya kayak nyari lathe tadi di modifier list meshsmoot.</div><div class="MsoNormal">Ok, semoga bermanfaat…… GBU…..</div></div></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-55048510931071590752011-07-05T20:15:00.000-07:002011-07-20T22:08:18.515-07:00CARA MENAMBAHKAN MATERIAL DALAM OBJEK 3D<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://revivalentine.blogspot.com/2011/04/cara-menambahkan-material-dalam-objek.html"></a> </h3><div class="postdate">by <b>Reinald Victorio Valentine</b> </div><br /><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br /><div class="MsoNormal">Hay sobat maya….</div><div class="MsoNormal">Nhe lanjutan dari tutorial kmaren… kmaren kan membuat objek lathe… dan sekarang saatnya membuat objek late tersebut menjadi kelihatan lebih nyata… lets go.!!!</div><div class="MsoNormal">Pertama-kita buka program 3d max7 lalu kita buat objek lathe yang kita inginkan contoh saja objek yang minggu kemarin udah kita buat….</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1El7HPAA5cj1SUjfxoRKN5dt_nqYxKeIrAEVYjBRH0PRQ2-AHCidVNM1qyICLvISC2nIcGEw95H-F6GSGcI0TFfWJicwXKe0ZJ52yPfoBc0pYOrSDYqrAcW_eCyICuRL468MOEw4Tr6uR/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1El7HPAA5cj1SUjfxoRKN5dt_nqYxKeIrAEVYjBRH0PRQ2-AHCidVNM1qyICLvISC2nIcGEw95H-F6GSGcI0TFfWJicwXKe0ZJ52yPfoBc0pYOrSDYqrAcW_eCyICuRL468MOEw4Tr6uR/s320/1.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Selanjutnya kita bsa membuat material menggunakan fasilitas material yang ada di paket 3d max7. Caranya kita bisa pilih tool di atas yaitu material editor, atau shortcut-nya tinggal tekan M.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdQk5RuloyLETg8cCJYtc2s4Y0kuOa3fnaY81ZgE2Aqt4XJUhUNK8SKFG4Kl37zSxhGeGJ0XzZgMGfPXM1xbmSewXDCNCIfhwZLG-jcAz0M337wZn0sCCsIubz5f4Vz07mmNs3YMuS7EsI/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdQk5RuloyLETg8cCJYtc2s4Y0kuOa3fnaY81ZgE2Aqt4XJUhUNK8SKFG4Kl37zSxhGeGJ0XzZgMGfPXM1xbmSewXDCNCIfhwZLG-jcAz0M337wZn0sCCsIubz5f4Vz07mmNs3YMuS7EsI/s320/2.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Setelah itu kita pilih salah satu tempat material yang ingin kita isi dengan material.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvWwcLgxKCYTJqb3MIsNV7dZ2LbecZPnoFGQjEaVAEdJFr-LMhN5w6O8CSXQKN-Ix_EGhA_PMz15OkS2M4U1o9tdeqdL5-yZOcK1Hd_RA61-G6L7hqspOAy_rrhG6bZNu8Q17KLbGVUbSQ/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvWwcLgxKCYTJqb3MIsNV7dZ2LbecZPnoFGQjEaVAEdJFr-LMhN5w6O8CSXQKN-Ix_EGhA_PMz15OkS2M4U1o9tdeqdL5-yZOcK1Hd_RA61-G6L7hqspOAy_rrhG6bZNu8Q17KLbGVUbSQ/s320/3.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lalu ikuti lankah-lankah berikut ini.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz27-tkgC7mTyNBEBuwBuCceC40V33IOKCjb3bfffOLrQmhl8GqMr6AdIrJapxXbeA3L6X7AjIAZN2lAWHQQ5LsGU27XI0JaeXnrYrXArRlc0dk7tMwbcLNFS0ps67WACJX26ofAfaM27a/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz27-tkgC7mTyNBEBuwBuCceC40V33IOKCjb3bfffOLrQmhl8GqMr6AdIrJapxXbeA3L6X7AjIAZN2lAWHQQ5LsGU27XI0JaeXnrYrXArRlc0dk7tMwbcLNFS0ps67WACJX26ofAfaM27a/s320/4.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS8eP3Bb5-37W_Iy5BiaNXHysP5IkVQrcJPhy2_5tKIoS8w4unBk5zotv_8r5GUV9iH4VonndXF3_GO48YeYKx1gLXpv8lKkZy0obQzeF7X_JzUZ4RBt9fTUa7gdD4GXa11LU-oCOL-TrJ/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS8eP3Bb5-37W_Iy5BiaNXHysP5IkVQrcJPhy2_5tKIoS8w4unBk5zotv_8r5GUV9iH4VonndXF3_GO48YeYKx1gLXpv8lKkZy0obQzeF7X_JzUZ4RBt9fTUa7gdD4GXa11LU-oCOL-TrJ/s320/5.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lalu centang Difuse color dan click tombol none maka muncul seperti ini</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFMkFj6Y_YIL8t3MQZPBG1HxCDCR0CMcBQlDmuENrON60mQs82vL8ng4LkjUqC1rhWNOFStSgu2tpB8mYDONJ6U1OPAbuEkx4bTdnD9rHLwM_jMCVRfjwoUIvYKMTqOZuuILAENP16F_GG/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFMkFj6Y_YIL8t3MQZPBG1HxCDCR0CMcBQlDmuENrON60mQs82vL8ng4LkjUqC1rhWNOFStSgu2tpB8mYDONJ6U1OPAbuEkx4bTdnD9rHLwM_jMCVRfjwoUIvYKMTqOZuuILAENP16F_GG/s320/6.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lalu dobel click bitmap dan akan muncul menu lagi seprti ini</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtZTqUAPQTHc4Se-CofqvbTXKqywRmC5GLcxhy7ZINlCaTA3l3zTrB9b4cxI-8iQY_CKeOMZajgvGWoUcaYHTfCPC5e46XMDYJGXtIkssJhKaI8mEE5mSsJZ_Q2QxgNjtyJ9YIPw1Ofpug/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtZTqUAPQTHc4Se-CofqvbTXKqywRmC5GLcxhy7ZINlCaTA3l3zTrB9b4cxI-8iQY_CKeOMZajgvGWoUcaYHTfCPC5e46XMDYJGXtIkssJhKaI8mEE5mSsJZ_Q2QxgNjtyJ9YIPw1Ofpug/s320/7.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lalu pilih di program C<span style="font-family: Wingdings;">--></span>Program Files<span style="font-family: Wingdings;">--></span>3ds max7<span style="font-family: Wingdings;">--></span>scenes<span style="font-family: Wingdings;">--></span>maps. Lalu kita pilh material apa yang akan kita pilih menutut objek yang kita buat.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnLLywiRv3lGOueCHYAmf3oQpW8SW5YjmZBqvFcREsWDTjpwRXM9FYs3by4hjmHVkWVeHQSAqATWprqU08lj82uSDpf3dsIMz3JOeDjNiOr7VRjyoUBUbR-bEN_1WSo2Jvizj8PB_g2EwT/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnLLywiRv3lGOueCHYAmf3oQpW8SW5YjmZBqvFcREsWDTjpwRXM9FYs3by4hjmHVkWVeHQSAqATWprqU08lj82uSDpf3dsIMz3JOeDjNiOr7VRjyoUBUbR-bEN_1WSo2Jvizj8PB_g2EwT/s320/8.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Misalnya yang kita buat adalah pot bunga, saya pilih materialnya dari batu/stones<span style="font-family: Wingdings;">--></span>benedeti<span style="font-family: Wingdings;">--></span>open.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIa-BSaxxToEh0Al0GC1qwMKoFCgfseMQ8ptqDe89BTOpWtLWhZBiMKfZZ2x0vYK2nCqGBvk95tnrMyroTBe2DvH8Jd6uznHqlaGUGfpYgJ-usrH6PL6gPOGpXP4xOIDLBYgCZs5jHPz9N/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIa-BSaxxToEh0Al0GC1qwMKoFCgfseMQ8ptqDe89BTOpWtLWhZBiMKfZZ2x0vYK2nCqGBvk95tnrMyroTBe2DvH8Jd6uznHqlaGUGfpYgJ-usrH6PL6gPOGpXP4xOIDLBYgCZs5jHPz9N/s320/9.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lalu klik pada bagian yang sudah ditandai supaya hasilnya bisa langsung terlihat.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZs6tSbbKjaAAGS0SSX50hihaZe53zpXBy8yDNq1Ug2FCXs6maZGV4L3Thm7DKSVeONW1ZaC9GEu7jY554pt7c54fGy0A3N2b55hNJUBFzsJVVXW8XAvG7WLRDND14GPuhoAv5Xgb1OJ6R/s1600/10.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZs6tSbbKjaAAGS0SSX50hihaZe53zpXBy8yDNq1Ug2FCXs6maZGV4L3Thm7DKSVeONW1ZaC9GEu7jY554pt7c54fGy0A3N2b55hNJUBFzsJVVXW8XAvG7WLRDND14GPuhoAv5Xgb1OJ6R/s320/10.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Lalu kita kembali ke menu awal material editor.</div><div class="MsoNormal">Lalu mimize pada perintah Maps supaya dapat terlihat bagian awalnya. Kemudian atur specular level dan glossiness supaya objek terlihat mengkilat.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWWK9bzd3QPDD-lKn1-5PzxGnavj4p7nLBrbnK5K_KX47oAKg5zu1_fB_aSSF-fqkXmHxkaN1N6wZL68V-d1-ZfAhWSaBnR6bhGy_3MtZAuiiHIdpuABNw7ovXMbNIhQf6_o24vaHdAlnE/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWWK9bzd3QPDD-lKn1-5PzxGnavj4p7nLBrbnK5K_KX47oAKg5zu1_fB_aSSF-fqkXmHxkaN1N6wZL68V-d1-ZfAhWSaBnR6bhGy_3MtZAuiiHIdpuABNw7ovXMbNIhQf6_o24vaHdAlnE/s320/12.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Dan inilah hasilnya….(render F9)</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglHjxA8nhOkMN-eGDD1N2mC-cRq8OT6jwuSFge5aicOApnMyd4AL-P9CTSvgzBdsqwGeA2vSWBVylUlHhvE9R-3kiYeE1v28_JVCIFujTuWlaw0Ln1qdxOzaJazhNEHN6Hct8vpyQfVbPI/s1600/13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglHjxA8nhOkMN-eGDD1N2mC-cRq8OT6jwuSFge5aicOApnMyd4AL-P9CTSvgzBdsqwGeA2vSWBVylUlHhvE9R-3kiYeE1v28_JVCIFujTuWlaw0Ln1qdxOzaJazhNEHN6Hct8vpyQfVbPI/s400/13.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal">Semoga bermanfaat…. GBU…</div></div></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-62502794105803277982011-06-25T18:14:00.000-07:002011-11-26T00:02:56.893-08:00Kumpulan Materi Multimedia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1VdzL2YjJNtgKdBKqsQ_b4mj7G95BAm9v6QA7XuNaQwf9R4mkwF9DHkEdLPa0uCnAf_at0ZOwAFmRFnhuz8WiDqHk1aR6jdqkrrJrBO9m4hxDBMP5gbRy3GaKRANfHyfDT_se8oJ_QuAB/s1600/mm_04r.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1VdzL2YjJNtgKdBKqsQ_b4mj7G95BAm9v6QA7XuNaQwf9R4mkwF9DHkEdLPa0uCnAf_at0ZOwAFmRFnhuz8WiDqHk1aR6jdqkrrJrBO9m4hxDBMP5gbRy3GaKRANfHyfDT_se8oJ_QuAB/s1600/mm_04r.jpg" /></a></div><br /><ul class="posts"><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/pengertian-vector-dengan-bitmap.html">Pengertian Vector dengan Bitmap</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/dalam-capture-video-ke-komputer.html">Cara mengcapture Video Ke Komputer</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/cara-untuk-membuat-efek-bayangan.html">Cara untuk membuat efek bayangan menggunakan Corel...</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/cara-merubah-format-cdr-corel-draw.html">cara merubah format cdr ( corel draw ) menjadi seb...</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/cara-merubah-format-coreldraw-menjadi.html">Cara Memperkecil format JPG dengan Paint</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/cara-memasukkan-tulisan-kedalam.html">Cara Memasukkan Tulisan Kedalam Lingkaran Pada Cor...</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/cara-membuat-gelas-3-dimensi-dengan.html">Cara Membuat Gelas 3 Dimensi Dengan Menggunakan Ef...</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/cara-membuat-effect-mozaik-dengan-corel.html">Cara Membuat Effect Mozaik Dengan Corel Draw</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/cara-menambahkan-texture-pada-3ds-max-6.html">Cara Menambahkan Texture Pada 3DS MAX 6</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/tutorial-multimedia.html">Tutorial Multimedia</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/05/penyunting-video-adobe-premiere-pro.html">Penyunting Video-Adobe Premiere Pro</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/06/beberapa-keunggulan-photoshop.html">Beberapa Keunggulan Photoshop</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/06/belajar-digital-painting-dengan.html">Belajar Digital Painting Dengan Photoshop</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/06/web-professional-dengan-photoshop-dan.html">Web Professional dengan Photoshop dan Dreamweaver</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/06/editing-video-dengan-adobe-premiere.html">Editing Video dengan Adobe Premiere</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/06/proses-produksi-digital-video-secara.html">Proses produksi digital video secara umum</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/06/belajar-dasar-dasar-pinnacle.html">Belajar dasar - dasar Pinnacle</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/06/bagaimana-cara-menginstall-windows-xp.html">Bagaimana Cara menginstall windows xp</a></li><li><a href="http://www.tutorialvideomultimedia.co.cc/2011/06/cara-daftar-blog-di-wordpress.html">Cara Daftar Blog di WordPress</a></li></ul>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-27424392642345002632011-06-24T02:07:00.000-07:002011-07-20T22:09:48.258-07:00Cara Membuat Efek Photo Booth pada Foto Krisdayanti<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Buka dokumen baru ukuran 4 inch x 20 inch .. kalo centimeter terlalu kecil soalnya.. <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" /> <br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2663" height="282" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-1.jpg" title="foto krisdayanti 1" width="333" /></a><br />ini penampakan dokumen baru nya :<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2664" height="548" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-2.jpg" title="foto krisdayanti 2" width="300" /></a><br />Buka dokumen foto yang mau di pake.. saya pake foto Krisdayanti ..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-3.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2665" height="479" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-3.jpg" title="foto krisdayanti 3" width="362" /></a><br />Pilih salah satu <a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/10/14/membuat-efek-photo-booth-pada-foto-krisdayanti/"><strong>foto Krisdayanti</strong></a> atau foto yang mau dipake lalu crop ukuran 4 inch x 5 inch.. untuk lebih jelasnya liat gambar aja deh yah..<br />ukuran dokumen kan 4 inch x 20 inch.. saya crop 4 inch x 5 inch biar nanti pas buat 4 foto.. ngerti kan yah ? kalo gak ngerti silahkan konsultasi ke Ki Joko Bodo .. hehehe..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-4.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2666" height="410" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-4.jpg" title="foto krisdayanti 4" width="479" /></a><br />sekarang aplikasikan crop tool tadi ke dalam gambar.. Drag ujung kanan atas gambar ke bawah kiri gambar .. Crop udah sesuai ukuran 4 inch x 5 inch dan 72 pixel<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-5.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2667" height="240" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-5.jpg" title="foto krisdayanti 5" width="281" /></a><br />sekarang masukan gambar kedalam dokumen baru tadi.. dengan cara men drag ( klik > tahan > geser ) .. kalo masih ada yang nanya juga tentang DRAG.. duuhh.. kalo kata Kak Rhoma itu namanya Ter … La… Lu .. hehehe.. soalnya anak saya yang masih 7 tahun aja udah ngerti.. <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" /> ..<br />TIPS : cara menghafal drag .. setiap mau tidur ucapkan klik > tahan > geser sebanyak 5 kali.. hehehe..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-6.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2668" height="356" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-6.jpg" title="foto krisdayanti 6" width="396" /></a><br />Perlakukan setiap foto sama.. supaya tidak sirik-sirikan..Crop foto yang lain lalu drag ke dalam dokumen baru.<br />Atur gambar sehingga berjejer ke bawah…<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-7.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2669" height="516" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-7.jpg" title="foto krisdayanti 7" width="287" /></a><br />sekarang kita beri border setiap foto nya..<br />Klik kanan layer 1 > blending option , lalu pilih stroke<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-8.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2670" height="535" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-8.jpg" title="foto krisdayanti 8" width="395" /></a><br />kalo udah sesuai pilih Ok.. oia.. warna nya bebas yah..<br />supaya blending layer 1 sama dengan layer yang lain.. kita copy paste aja layer style nya..<br />Klik kanan layer 1 > copy layer style<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-9.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2673" height="249" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-9.jpg" title="foto krisdayanti 9" width="225" /></a><br />Aplikasikan ke layer 2.. Klik kanan layer 2 > paste layer style<br />begitu selanjut nya sampe ke empat foto memiliki border yang sama<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-10.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2675" height="175" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-10.jpg" title="foto krisdayanti 10" width="225" /></a><br />Sekarang kita memiliki 4 layer / 4 foto dengan efek yang sama..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-11.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2676" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-11.jpg" title="foto krisdayanti 11" /></a><br />Gabungkan semua layer dengan menekan CTRL + E dimulai dari yang paling atas..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-12.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2674" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-12.jpg" title="foto krisdayanti 12" /></a><br />Sekarang tinggal layer background yang isinya gambar hasil Merger / gabung..<br />Buat dokumen baru dengan ukuran 15 x 20 Inch dan 72 Pixel<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-13.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2677" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-13.jpg" title="foto krisdayanti 13" /></a><br />Drag foto yang tadi di edit ke dalam dokumen baru..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-14.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2678" height="555" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-14.jpg" title="foto krisdayanti 14" width="399" /></a><br />Atur sehingga berada ditengah..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-15.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2679" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-15.jpg" title="foto krisdayanti 15" /></a><br />Supaya fotonya jadi bergelombang, Klik Filter > Distort > Shear<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-16.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2680" height="423" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-16.jpg" title="foto krisdayanti 16" width="336" /></a><br />Ini hasil pembengkokan ..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-17.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2687" height="488" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-17.jpg" title="foto krisdayanti 17" width="280" /></a><br />Sekarang putar gambar nya dengan <a href="http://ilmuphotoshop.com/2008/03/19/tool-tool-photoshopsambungan/">move tool</a> atau Klik Edit > transform > rotate<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-18.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2681" height="514" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-18.jpg" title="foto krisdayanti 18" width="379" /></a><br />supaya keliatan realistis..kita beri bayangan ..<br />Buat layer baru di bawah layer 1 dan diatas layer background dan di atas Buat bayangan dengan brush tool warna hitam,<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-191.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2688" height="559" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-191.jpg" title="foto krisdayanti 19" width="447" /></a><br />Kurangi opacity nya menjadi 50%<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-201.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2682" height="291" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-201.jpg" title="foto krisdayanti 20" width="282" /></a><br />Supaya makin seru dan realistik.. kita beri highlight putih di foto nya.<br />Buat layer baru di paling atas.. Klik layer > new layer.<br />gunakan Brush warna putih untuk menghighlight bagian foto yang kira-kira perlu aja..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-21.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2683" height="409" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-21.jpg" title="foto krisdayanti 21" width="385" /></a><br />Ubah opacity nya jadi 75 %<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-221.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2692" height="321" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-221.jpg" title="foto krisdayanti 22" width="342" /></a><br />masih keliatan brush putih nya di luar foto .. supaya gak keliatan kita join layer highlight (brush putih) dengan foto..<br />caranya..<br />Sambil menekan tombol ALT di keyboard , sorot cursor mouse ke garis diantara layer highlight brush putih dan layer foto sampe cursor mouse nya keliatan gambar dua bulatan.. lalu Klik..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-231.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2693" height="389" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-231.jpg" title="foto krisdayanti 23" width="414" /></a><br />Hasilnya :<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-242.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2695" height="474" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/10/foto-krisdayanti-242.jpg" title="foto krisdayanti 24" width="352" /></a><br />Gampang kan ?<br />Selamat mencobaaa… !!<br />http://ilmuphotoshop.com </div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-87198517771534437012011-06-24T02:01:00.000-07:002011-07-20T22:09:48.258-07:00Cara Menggunakan Brush Bubble dengan Photoshop<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h1><a href="http://ilmuphotoshop.com/2010/12/28/cara-menggunakan-brush-bubble-gelembung-sabun/"></a></h1>Buka foto yang mau dibuat bergelembung..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubble-sample.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2745" height="513" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubble-sample.jpg" title="bubble sample" width="376" /></a><br />Sekarang setting Brush nya..<br />Yuk mari gan..<br />Klik Brush tool<br />Nanti muncul Brush palette.. kalo gak muncul silahkan Klik Windows > Brushes<br />Klik brush bubble yang sudah dibuat..<br />setting scattering nya .. ini fungsi nya untuk memisah kan bubble yang tadinya menumpuk<br />nanti coba-coba dengan angka yang lain.. sangat menyenangkan deh pokoknya..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush241.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2746" height="469" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush241.jpg" title="bubbles brush24" width="438" /></a><br />Lalu setting juga shape dynamics nya..<br />ini berfungsi untuk besar kecil masing-masing bubble atau putaran masing -masing bubble<br />silahkan coba-coba aja yah..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush251.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2747" height="492" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush251.jpg" title="bubbles brush25" width="469" /></a><br />kalo udah klik di foto yang tadi udah disiapkan..<br />Ukuran nya terserah temen-temen aja.. mau gede , kecil, sedang..<br />Lebih bagus lagi kalo foreground nya PUTIH..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush261.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2748" height="527" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/bubbles-brush261.jpg" title="bubbles brush26" width="501" /></a><br />Hasilnya adalah<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/soap-buble-brush1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2749" height="533" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2010/12/soap-buble-brush1.jpg" title="soap buble brush" width="446" /></a><br />Selamat mencoba dan bersenang-senang.. </div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-8877408458620050062011-06-24T01:57:00.000-07:002011-07-20T22:09:48.259-07:00Cara Membuat Pop Art Image<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Buka gambar / foto atau Image yang akan dibuat pop art..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2819" height="432" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-1.jpg" title="pop art 1" width="410" /></a><br />Double click layer background dan beri nama..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2820" height="285" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-2.jpg" title="pop art 2" width="443" /></a><br />Buat layer baru, pindahkan ke paling bawah.. ini nanti fungsinya sebagai background.<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-3.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2821" height="248" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-3.jpg" title="pop art 3" width="246" /></a><br />Sekarang gukanan PenTool untuk menyeleksi objek yang akan dibuat POPArt.perhatikan settingan nya seperti gambar dibawah.<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-4.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2822" height="571" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-4.jpg" title="pop art 4" width="498" /></a><br />Kalo udah terseleksi semua.. klik kanan di area gambar pilih Make selection.<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-5.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2823" height="521" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-5.jpg" title="pop art 5" width="349" /></a><br />Gambar sekarang dalam keadaan terseleksi.. Karena kita mau menghilangkan background nya.. kita harus menyeleksi object di belakang gambar.. Klik Select > inverse , Lalu <span style="text-decoration: line-through;">ketan </span>tekan delete<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-6.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2824" height="460" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-6.jpg" title="pop art 6" width="423" /></a><br />hasil remove background :<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-7.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2825" height="440" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-7.jpg" title="pop art 7" width="410" /></a><br />Dulikat layer gambar atau layer object dengan menekan CTRL + J, otomatis akan terbentuk layer baru dengan nama Object copy.<br />Buat duplikat nya menjadi hitam putih.. tekan CTRL + SHIFT + U untuk desaturate ( membuat hitam putih ) atau klik Image > Adjustment > Desaturate.<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-8.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2826" height="176" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-8.jpg" title="pop art 8" width="368" /></a><br />Klik kanan layer object copy > Duplicate layer<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-9.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2827" height="275" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-9.jpg" title="pop art 9" width="344" /></a><br />karena kita pilih NEW maka akan terbentuk dokumen baru … ini nanti kunci untuk membuat popart nya..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-10.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2828" height="484" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-10.jpg" title="pop art 10" width="483" /></a><br />di dokumen baru ..<br />klik Image > adjustment > shadow/highlight<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-11.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2829" height="270" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-11.jpg" title="pop art 11" width="437" /></a><br />*Shadow highlight ini fungsinya nanti untuk memberikan efek detail pada warna-warna yang gelap.. misal rambut..<br />Klik Image > Adjustment > Threshold<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-12.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2830" height="357" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-12.jpg" title="pop art 12" width="496" /></a><br />Geser-geser slidernya supaya dapet gambar yang bagus dengan detail yang bagus juga..<br />Klik Filter > Blur > Gaussian Blur<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-13.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2831" height="355" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-13.jpg" title="pop art 13" width="373" /></a><br />Klik Image > Mode > Grayscale<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-14.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2832" height="219" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-14.jpg" title="pop art 14" width="298" /></a><br />Klik Image > mode > Bitmap<br />Klik Flatten Layer<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-15.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2833" height="293" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-15.jpg" title="pop art 15" width="379" /></a><br />Halftone screen nya diset seperti dibawah :<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-16.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2834" height="180" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-16.jpg" title="pop art 16" width="368" /></a><br />bagus kan hasilnya..<br />Sekarang kita musti membuat Mode image menjadi RGB …<br />Klik Image > mode > Grayscale<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-17.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2835" height="133" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-17.jpg" title="pop art 17" width="288" /></a><br />Klik Image > Mode > RGB<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-18.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2836" height="243" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-18.jpg" title="pop art 18" width="306" /></a><br />Kalo udah jadi RGB sekarang kita bisa export ke dokumen yang sedang kita garap.. caranya ?<br />Klik kanan layer background > Duplicate layer , Dokumen nya pilih file dokumen yang sedang kita garap..<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-19.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2837" height="354" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-19.jpg" title="pop art 19" width="400" /></a><br />Keliatan background putihnya.. Trim bagian background putih nya..cara nge TRIM nya..<br />gerakan kursor mouse ke antara layer background dan layer object copy sambil tekan tombol ALT.<br />kalo udah keliatan ada 2 lingkaran putih dan hitam..klik .. itu namanya nge TRIm.. <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" /> <br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-20.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2838" height="275" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-20.jpg" title="pop art 20" width="413" /></a><br />kalo bener ngerjain nya background putihnya akan hilang..<br />Sekarang tinggal proses pewarnaan aja ..<br />Mewarnai cuman menggunakan Brush tool aja kok.. jadi gak ribet..<br />Buat layer baru di paling atas<br />Layer mode nya pilih MULTIPLY..<br />warna pake warna kulit sesuai kode di gambar<br />Warnai daerah muka dan badan, kalo ada tangan, warnain juga.<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-21.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2839" height="404" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-21.jpg" title="pop art 21" width="497" /></a><br />dengan cara yang sama , warnain bibir nya, jangan lupa buat layer baru yah<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-22.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2840" height="345" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-22.jpg" title="pop art 22" width="340" /></a><br />Sekarang warnain Highlight Rambut<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-23.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2841" height="448" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-23.jpg" title="pop art 23" width="452" /></a><br />Terakhir warnain baju nya<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-24.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2842" height="416" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-24.jpg" title="pop art 24" width="426" /></a><br />Sekarang warnain background nya… pilih layer paling bawah…<br />warnai pake Paint bucket TOOL , warna terserah aja ..sesuka hatimu lah hehehehe…<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-25.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2843" height="399" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/pop-art-25.jpg" title="pop art 25" width="328" /></a><br />Dan hasilnya setelah di CROP :<br /><a href="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/hasil.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-2818" height="519" src="http://ilmuphotoshop.com/wp-content/uploads/2011/05/hasil.jpg" title="hasil" width="354" /></a><br /><br /><!-- Include the Google Friend Connect javascript library. --> <script src="http://www.google.com/friendconnect/script/friendconnect.js" type="text/javascript"></script> <!-- Define the div tag where the gadget will be inserted. --> <div class="gadgets-gadget-container" id="div-4792793081381147285" style="visibility: visible; width: 336px;"><div id="gfc_iframe_1758022645_1_body"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="280" id="gfc_iframe_1758022645_1" name="gfc_iframe_1758022645_1" scrolling="no" style="width: 100%;"><br></iframe></div></div></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-68235543967218897682011-06-22T02:23:00.000-07:002011-11-26T00:02:56.949-08:00Graffiti with Photoshop<h1></h1><div class="articleContent"><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Step 1"> <b>Step 1 </b></a></span><br />Find yourself a nice photo of a wall to put your logo on (i found this image on the internet with <a href="http://images.google.nl/images?svnum=10&hl=nl&lr=&q=muur&btnG=Zoeken" target="_blank">Google Images</a>). Every image is suitable if there is a suitable structure (no smooth walls!).<br /><br /><a class="fancybox" href="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap1.jpg"><img alt="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap1.jpg" border="0" height="265" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap1.jpg" width="400" /></a><br /><br /><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Step 2"> <b>Step 2 </b></a></span><br />Place the logo you want to use in a new layer. The logo has to be a pixel-based image (no fonts, paths and shapes) because in the next step we will apply a "perspective transfer" wich requires the layer to be pixel-based.<br /><br /><a class="fancybox" href="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap2.jpg"><img alt="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap2.jpg" border="0" height="266" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap2.jpg" width="400" /></a><br /><br /><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Step 3"> <b>Step 3 </b></a></span><br />Select "perspective transform" in the edit-menu en change the aspects of the logo that it fits the perspective of the wall. When you mak a "perspective transform" the selection you're transforming gets a bounbing box. You can use the lines of this bounding box to align the logo with the wall.<br /><br /><a class="fancybox" href="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap3.jpg"><img alt="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap3.jpg" border="0" height="266" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap3.jpg" width="400" /></a><br /><br /><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Step 4"> <b>Step 4 </b></a></span><br />The logo was just a bit to wide, but thats no problem. You can adjust this with the normal transform tool (CTRL+T). Make it a bit smaller so it will fit nicely in the wall. If the perspective of the logo doesn't look realistic, redo the previous steps, because the realism of this is the most important.<br /><br /><a class="fancybox" href="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap4.jpg"><img alt="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap4.jpg" border="0" height="266" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap4.jpg" width="400" /></a><br /><br /><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Step 5"> <b>Step 5 </b></a></span><br />After this, put the blending mode of the logo layer to "overlay":<br /><img border="0" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap5.jpg" /><br /><br />The result:<br /><a class="fancybox" href="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap6.jpg"><img alt="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap6.jpg" border="0" height="266" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap6.jpg" width="400" /></a><br /><br /><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Step 6"> <b>Step 6 </b></a></span><br />The logo still has sharp edges and looks more like a sticker than a graffiti drawing. To make this a bit more realistic we are going to blur the edges a bit. To blur only the edges, but not the logo, you'll have to make a copy of the layer and place it under te original logo.<br /><img border="0" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap7.jpg" /><br /><br /><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Step 7"> <b>Step 7 </b></a></span><br />The, blur the copied layer with a "Gaussian Blur" with a value of 5,0 pixels. The gaussian blur is found in the filter-menu.<br /><a class="fancybox" href="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap8.jpg"><img alt="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap8.jpg" border="0" height="258" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap8.jpg" width="400" /></a><br /><b><br /><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Step 8"> Step 8 </a></span></b> <br />At last, to improve the realism, use the eraser tool to erase the logo where the wall is worn down. <br /><br /><a class="fancybox" href="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap9.jpg"><img alt="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap9.jpg" border="0" height="266" src="http://img.dreamdealer.nl/dd/graffiti/stap9.jpg" width="400" /></a><br /><br /><span class="stap"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=366342240725841940&postID=2828583507331872984" name="Verfijnen"> Verfijnen </a></span><br />If you like the vague version of step 5 more, but with the blurred edges, you can select the blurred layer and click (while holding CTRL) on the thumbnail of the original logo layer. This way you'll select the outlines of the original layer. If you've done this, press DELETE to delete the selected part from the blurred layer.<br /><br />To make it all even more realistic, you can place another graffiti (a more worn down one) on the wall of erase more from the logo to make it look more worn down.</div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-90528191981558758842011-06-22T01:58:00.000-07:002011-11-26T00:02:56.962-08:00<div style="text-align: center;"><a href="http://www.klik-kanan.com/blog/wp-content/uploads/2010/10/Download-AVG-Antivirus-Free-Edition-2011-Offline-Installer.jpg"><img alt="Download AVG Antivirus Free Edition 2011 (Offline Installer)" class="alignnone size-full wp-image-1577" height="263" src="http://www.klik-kanan.com/blog/wp-content/uploads/2010/10/Download-AVG-Antivirus-Free-Edition-2011-Offline-Installer.jpg" title="Download AVG Antivirus Free Edition 2011 (Offline Installer)" width="150" /></a></div>AVG Antivirus merupakan salah satu antivirus gratis yang cukup populer dan diklaim telah digunakan oleh lebih dari 110 juta pengguna di seluruh dunia. Baru-baru ini AVG mengeluarkan update antivirus baru yaitu <strong>AVG Antivirus Free Edition 2011</strong>.<br /><span id="more-1576"></span><br />AVG Anti-Virus Free Edition 2011 memungkinkan Anda untuk:<br /><ul><li><strong>Jelajahi dan telusuri dengan penuh keyakinan </strong> Perlindungan seketika AVG LinkScanner®</li><li><strong>Tetap terlindungi di jaringan sosial </strong> dengan Perlindungan Jaringan Sosial AVG</li><li><strong>Nikmati PC yang berjalan lebih cepat </strong> Pemindaian Cerdas AVG bekerja selagi Anda tinggalkan dan berjalan dalam mode prioritas rendah saat Anda kembali</li><li><strong>Tetap terinformasikan </strong> dengan informasi ancaman terbaru dari Jaringan Perlindungan Komunitas AVG dan Teknologi Awan Pelindung AVG</li></ul>Jika Anda tertarik untuk menggunakan AVG Antivirus Free Edition 2011, Anda bisa download melalui link berikut ini:<br /><div style="text-align: center;"><a href="http://download.avgfree.com/filedir/inst/avg_free_x86_all_2011_1120a3152.exe" rel="nofollow" target="_blank" title="Download AVG Anti-Virus Free 2011 32-Bit">Download AVG Anti-Virus Free 2011 32-Bit</a> (135 MB)</div><div> </div><div style="text-align: center;"><a href="http://download.avgfree.com/filedir/inst/avg_free_x64_all_2011_1120a3152.exe" rel="nofollow" target="_blank" title="Download AVG Anti-Virus Free 2011 64-Bit">Download AVG Anti-Virus Free 2011 64-Bit</a> (153 MB)</div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-65843776919718353642011-06-22T01:49:00.000-07:002011-11-26T00:02:56.995-08:00Icey Styles in Photoshop<div class="post post_inner" id="post-11"> <div class="tut_top"> <!-- Post Image --> <div class="post_image"> <a href="http://psd.tutsplus.com/tutorials/text-effects-tutorials/icey-styles-in-photoshop/"><img original="http://psdtuts.s3.amazonaws.com/NewThumbs/21.jpg" src="http://psdtuts.s3.amazonaws.com/NewThumbs/21.jpg" /></a> </div><div class="preview"> <!-- Post Taxonomies --></div></div></div><br />In this tutorial, we’re going to create an icey-cold effect using layer styles and that you can apply to different objects. Then we’ll put it on a nice background to give it some kick. You can download the PSD file at the bottom of the tutorial if you’d simply like to copy+paste the layer styles. <span id="more-11"></span><br /><h3>Step 1:</h3>We start as always with a background gradient. I’ve used a Radial Gradient with two shades of a nice blue. Blues are good for this effect because they look cold… <br />Foreground color – #282c54<br />Background color – #0a0d2e <br /><div class="tutorial_image"><img original="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/1.jpg" src="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/1.jpg" style="display: inline;" /></div><h3>Step 2:</h3>Now for our background effect, we’re going to add a starburst. This produces a cool retro-looking effect. So go to the shapes palette and look for the shape pictured. It looks weird in the preview, but that is in fact the Starburst icon. <br /><div class="tutorial_image"><img original="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/2.jpg" src="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/2.jpg" style="display: inline;" /></div><h3>Step 3:</h3>So in a new layer using white, draw out the shape. Note that you need to make it <em>bigger</em> than your stage because it is in fact a wheel and the edges of the wheel look dumb. So make it really large and centered and white. <br /><div class="tutorial_image"><img original="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/3.jpg" src="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/3.jpg" style="display: inline;" /></div><h3>Step 4:</h3>Now change the opacity to 10% and set it to Overlay. Then grab a big soft brush and erase a bit of the center, this gives the effect that its fading in from nothing. <br /><div class="tutorial_image"><img original="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/4.jpg" src="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/4.jpg" style="display: inline;" /></div><h3>Step 5:</h3>Finally I’ve written my text. I’ve used the font Kabel Bold, because it has a really fun, blocky feel. Fat fonts like this are great for doing effects on because there’s lots of room to play. I’ve placed the text carefully so that the letters are quite close to each other and the <em>n</em> is bunched up in a nice little space. <br />Working with text is actually a hallmark of good design and is one of the key ways that designers judge how good another designer is. Although subtle, it’s worth observing how other designers place text on posters, signs, and billboards around you. Look for spacing between letters, lines, sizing, and general placement. You can in fact do a lot just with typography. <br /><div class="tutorial_image"><img original="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/5.jpg" src="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/5.jpg" style="display: inline;" /></div><h3>Step 6:</h3>Now the main effect in this tutorial is achieved by adding a whole bunch of layer styles. I won’t bore you by detailing each one. Just download the PSDs from the link at the top right and right-click on the layer and select Copy Layer Style. Then you can just paste it around. Make sure the text is white and note that the effect works best on a dark background.<br />Just to describe the effect that we are trying to achieve, because you want it to look cold, we use white and shades of light blue. Blues, particularly lighter ones, look very chilly, and using a clever bevel we can make it look like the light blues are in fact shadows on these blockey ice letters. <br />Finally, because we’re doing a kind of comic ice, I’ve used a block shadow. So if you look at the shadow effect you’ll see it doesn’t actually blur out. This makes for a non-realistic comic look, particularly when combined with this sort of font. <br /><div class="tutorial_image"><img original="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/6.jpg" src="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/6.jpg" style="display: inline;" /></div><h3>Step 7:</h3>And there it is! <br /><div class="tutorial_image"><img original="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/7.jpg" src="http://psdtuts.com/tutorials/7_Ice/7.jpg" style="display: inline;" /></div><h3>Sample PSD</h3><div class="tutorial_image"> <b><a class="mylink" href="http://collistaeed.com/Sample_Ice.zip" onclick="javascript:_gaq.push(['_trackEvent','outbound-article','collistaeed.com']);" title="Ice PSD Sample">Download the PSD for this tutorial</a></b> </div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-14295225510631392622011-06-21T23:39:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.018-08:00Kumpulan Materi Multimedia<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHQgAH_oLerkVvc7RtOSzms01ITYR0PiwYjnLAepyfd8uL9Z38-j266t8jDFZPriGi4RZ4J22QxX7XC1v3HjLGbxE6DyUCmx2Y_UIVNU63QlQTVxcOSzK7Ua9Y7vHtYZ-ZN479CquzpQW4/s1600/mm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHQgAH_oLerkVvc7RtOSzms01ITYR0PiwYjnLAepyfd8uL9Z38-j266t8jDFZPriGi4RZ4J22QxX7XC1v3HjLGbxE6DyUCmx2Y_UIVNU63QlQTVxcOSzK7Ua9Y7vHtYZ-ZN479CquzpQW4/s1600/mm.jpg" /></a></div><br /><ul class="posts"><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/download-ebook-adobe-premiere.html">Download Ebook Adobe Premiere</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/adobe-photoshop-digunakan-oleh.html">Adobe Photoshop digunakan oleh fotografer digital</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-adobe-page-maker.html">Belajar Adobe Page Maker</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/ebook-photoshop.html">Ebook Photoshop</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-desain-grafis.html">Belajar Desain Grafis</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-desain-grafis-menggunakan-adobe.html">Belajar desain grafis menggunakan Adobe Photoshop ...</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/area-kerja-photoshop.html">Area Kerja Photoshop</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/ebook-melukis-dengan-photoshop-70.html">Ebook Melukis dengan Photoshop 7.0</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-membuat-website-dengan.html">Belajar Membuat Website Dengan Photoshop</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/photoshop-dengan-keunggulannya.html">Photoshop dengan keunggulannya</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/membuat-logo-sederhana-dengan-corel.html">Membuat Logo Sederhana Dengan Corel Draw</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/cara-membuat-efek-kertas-robek-pada.html">Cara Membuat Efek Kertas Robek pada Teks dengan Ph...</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/akun-lama-bloggercom-akan-ditutup-juni.html">Akun Lama Blogger.com Akan Ditutup Juni</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/cara-mengatasi-cddvd-rom-tidak-mau.html">Cara Mengatasi CD/DVD Rom tidak mau membaca</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-cara-menginstall-instalasi.html">Belajar Cara Menginstall / Instalasi Ubuntu Server...</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/blog-atau-weblog-untuk-menyebut-website.html">Blog atau Weblog untuk menyebut website pribadi</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/idm-perangkat-lunak-yang-mampumengunduh.html">IDM perangkat lunak mengunduh data di internet</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-coreldraw-membuat-undangan.html">Belajar CorelDraw Membuat Undangan Sederhana</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-coreldraw-membuat-logo-indosat.html">Belajar CorelDRAW Membuat LOGO INDOSAT</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-corel-draw-teknik-tracing_07.html">Belajar Corel Draw - Teknik Tracing</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/sistem-operasi-mengaktifkan-seluruh.html">Sistem Operasi mengaktifkan seluruh perangkat yan...</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/cara-instalasi-windows-seven-7.html">Cara Instalasi Windows Seven 7</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/cara-instalasi-windows-xp.html">Cara Instalasi Windows Xp</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/create-collage-using-photoshop.html">Cara Membuat Kolase menggunakan Photoshop</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/adobe-photoshop-membuat-foto-menjadi.html">Adobe Photoshop - Membuat Foto Menjadi Tampak Sepe...</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/belajar-corel-draw-teknik-tracing.html">Belajar Corel Draw - Teknik Tracing</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/corel-draw-penggunaan-interactive.html">Corel Draw - Penggunaan Interactive Transparency T...</a></li><li><a href="http://www.kumpulanmaterimultimedia.co.cc/2011/06/multimedia-adalah-penggunaan-komputer.html">Multimedia adalah penggunaan komputer</a></li></ul>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-20402396068972494712011-06-21T23:35:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.035-08:00Download Ebook Adobe Premiere<div class="headline_area"> <h1 class="entry-title"></h1><div class="headline_meta"><span><a href="http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/2010/11/adobe-premiere-pro-penyunting-video.html#comments" rel="nofollow"></a></span></div></div><div style="text-align: justify;"><strong><a href="http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/2010/11/adobe-premiere-pro-penyunting-video.html/gambar-logo-adobe-premiere" rel="attachment wp-att-282"><img alt="LOGO ADOBE PREMIERE" class="alignleft size-full wp-image-282" height="200" src="http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/wp-content/uploads/2010/11/gambar-logo-adobe-premiere-.jpg" title="gambar-logo-adobe-premiere-" width="200" /></a> </strong></div><div style="text-align: justify;"><strong>Adobe Premiere Pro</strong> adalah sebuah program penyunting <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Video" title="Video">video</a>. Itu adalah sebagian dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_Creative_Suite&action=edit&redlink=1" title="Adobe Creative Suite (halaman belum tersedia)">Adobe Creative Suite</a>, walaupun bisa dibeli sendirian. Bahkan kalau dibeli sendirian, itu termasuk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_Encore&action=edit&redlink=1" title="Adobe Encore (halaman belum tersedia)">Adobe Encore</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_OnLocation&action=edit&redlink=1" title="Adobe OnLocation (halaman belum tersedia)">Adobe On Location</a>. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia untuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Windows" title="Windows">Windows</a>, versi CS3 tersedia baik untuk Windows maupun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mac_OS_X" title="Mac OS X">Mac OS X</a>. CS3 tersedia dalam Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia, dan Bahasa Spanyol. Versi terbaru adalah <a href="http://www.adobe.com/products/premiere" target="_blank">Adobe Premiere Pro CS5</a>.</div><em><span id="more-96"></span></em><br /><div style="text-align: justify;">Premiere Pro digunakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/BBC" title="BBC">BBC</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/The_Tonight_Show" title="The Tonight Show">The Tonight Show</a>. Dan juga sudah digunakan untuk penyuntingan film-film, seperti <em>Dust to Glory</em>, <em>Captain Abu Raed</em>, dan <em><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Superman_Returns" title="Superman Returns">Superman Returns</a></em>, dan untuk tempat lain seperti Confessions Tour oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Madonna_%28penyanyi%29" title="Madonna (penyanyi)">Madonna</a>.</div><em>Sumber : Wikipedia</em><br /><h3><em><a href="http://www.ziddu.com/download/13410537/Tutorial-Adobe-Premiere.rar.html" target="_blank"><strong><span style="color: red;">Download Ebook – Tutorial Adobe Premiere</span></strong></a></em></h3>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-58750614571459980522011-06-21T23:32:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.049-08:00Adobe Photoshop digunakan oleh fotografer digital<div class="headline_area"> <h1 class="entry-title"></h1><div class="headline_meta"><span><a href="http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/2010/11/adobe-photoshop-pengolah-grafis.html#comments" rel="nofollow"><br /></a></span></div></div><div style="text-align: justify;"><strong><a href="http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/2010/11/adobe-photoshop-pengolah-grafis.html/gambar-box-adobe-photoshop" rel="attachment wp-att-177"><img alt="GAMBAR BOX ADOBE PGOTOSHOP CS5" class="alignleft size-full wp-image-177" height="200" src="http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/wp-content/uploads/2010/11/gambar-box-adobe-photoshop.png" title="gambar-box-adobe-photoshop" width="200" /></a> </strong></div><div style="text-align: justify;"><strong>Adobe Photoshop</strong>, atau biasa disebut <strong>Photoshop</strong>, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografer" title="Fotografer">fotografer</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Digital" title="Digital">digital</a> dan perusahaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Iklan" title="Iklan">iklan</a> sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (<em>market leader</em>) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Acrobat" title="Adobe Acrobat">Adobe Acrobat</a>, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , dan versi yang kesebelas disebut Adobe Photoshop CS4. Versi yang terbaru adalah <a href="http://www.adobe.com/products/photoshop" target="_blank">Adobe Photoshop CS5</a>.</div><em><span id="more-105"></span></em><br /><div style="text-align: justify;">Photoshop tersedia untuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows" title="Microsoft Windows">Microsoft Windows</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mac_OS_X" title="Mac OS X">Mac OS X</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mac_OS" title="Mac OS">Mac OS</a>; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Linux" title="Linux">Linux</a> dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=CrossOver&action=edit&redlink=1" title="CrossOver (halaman belum tersedia)">CrossOver</a>.</div><h2>Pengembangan Adobe Photoshop</h2><div style="text-align: justify;">Pada tahun 1987, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Thomas_Knoll&action=edit&redlink=1" title="Thomas Knoll (halaman belum tersedia)">Thomas Knoll</a>, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=John_Knoll&action=edit&redlink=1" title="John Knoll (halaman belum tersedia)">John Knoll</a>, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.</div><div style="text-align: justify;">Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc." title="Apple Inc.">Apple Computer Inc.</a> dan Russell Brown, direktur seni di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Systems" title="Adobe Systems">Adobe</a>. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.</div><h2 style="text-align: justify;">Fitur Adobe Photoshop</h2><div style="text-align: justify;">Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web" title="World Wide Web">World Wide Web</a>. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_ImageReady&action=edit&redlink=1" title="Adobe ImageReady (halaman belum tersedia)">Adobe ImageReady</a>, untuk keperluan tersebut.</div><div style="text-align: justify;">Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan <em>authoring</em> buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_ImageReady&action=edit&redlink=1" title="Adobe ImageReady (halaman belum tersedia)">Adobe ImageReady</a>. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_Illustrator&action=edit&redlink=1" title="Adobe Illustrator (halaman belum tersedia)">Adobe Illustrator</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Premiere_Pro" title="Adobe Premiere Pro">Adobe Premiere Pro</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_After_Effects&action=edit&redlink=1" title="Adobe After Effects (halaman belum tersedia)">After Effects</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_Encore_DVD&action=edit&redlink=1" title="Adobe Encore DVD (halaman belum tersedia)">Adobe Encore DVD</a> untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-<em>linear</em> dan layanan <em>special effect</em> seperti <em>background</em>, <em>tekstur</em>, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (<em>button</em>) <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DVD" title="DVD">DVD</a>.</div><div style="text-align: justify;">Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:</div><ul style="text-align: justify;"><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RGB_color_model&action=edit&redlink=1" title="RGB color model (halaman belum tersedia)">RGB color model</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lab_color_model&action=edit&redlink=1" title="Lab color model (halaman belum tersedia)">Lab color model</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=CMYK_color_model&action=edit&redlink=1" title="CMYK color model (halaman belum tersedia)">CMYK color model</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Grayscale&action=edit&redlink=1" title="Grayscale (halaman belum tersedia)">Grayscale</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Binary_image&action=edit&redlink=1" title="Binary image (halaman belum tersedia)">Bitmap</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Duotone&action=edit&redlink=1" title="Duotone (halaman belum tersedia)">Duotone</a></li></ul><div style="text-align: justify;">Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama “Photoshop CS2.” “CS” merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi “<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adobe_Creative_Suite&action=edit&redlink=1" title="Adobe Creative Suite (halaman belum tersedia)">Creative Suite</a> buatan Adobe dan disebut “2″ karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti <em>multiple layer selecting</em> dan “<em>warp</em>,” versi kurva dari <em>transform tool</em> dan <em>color replacement tool</em>, yang sebelumnya hadir sebagai <em>plug-in</em> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=8BF&action=edit&redlink=1" title="8BF (halaman belum tersedia)">8BF</a>.</div><div style="text-align: justify;">Untuk para penggemar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi" title="Fotografi">fotografi</a>, Adobe menyediakan filter “<em>reduce grain</em>” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk “memperjelas” perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.</div><h3 style="text-align: justify;">Format File</h3><div style="text-align: justify;">Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:</div><ul style="text-align: justify;"><li><strong>.PSD</strong> (<em>Photoshop Document</em>) format yang menyimpan gambar dalam bentuk <em>layer</em>, termasuk teks, <em>mask</em>, <em>opacity</em>, <em>blend mode</em>, channel warna, channel alpha, <em>clipping paths</em>, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.</li><li><strong>.PSB’</strong> adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gigabita" title="Gigabita">GB</a></li><li><strong>.PDD</strong> adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.</li></ul><h2 style="text-align: justify;">Dampak terhadap industri</h2><div style="text-align: justify;">Pengembangan manipulasi gambar digital banyak mempengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (<em>photo retouching</em>) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.</div><div style="text-align: justify;">Pada masa revolusi fotografi digital di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.</div><div style="text-align: justify;">Dengan kehadiran <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tablet_grafik&action=edit&redlink=1" title="Tablet grafik (halaman belum tersedia)">tablet grafik</a>, terutama dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wacom" title="Wacom">Wacom</a>, program seperti Adobe Photoshop dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Corel_Painter&action=edit&redlink=1" title="Corel Painter (halaman belum tersedia)">Corel Painter</a> semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan <em>pressure sensitive</em> tablet dapat meningkatkan efek <em>paint brush</em>, <em>eraser</em>, atau tool lainnya. <em>Tablet</em> digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Industrial_Light_and_Magic&action=edit&redlink=1" title="Industrial Light and Magic (halaman belum tersedia)">ILM</a>, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Star_Wars" title="Star Wars">Star Wars</a>, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.</div><h2 style="text-align: justify;">Kebudayaan</h2><div style="text-align: justify;">Kata <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Photoshopping&action=edit&redlink=1" title="Photoshopping (halaman belum tersedia)">Photoshopping</a> muncul sebagai sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Neologisme" title="Neologisme">neologisme</a>, yang berarti “menyunting sebuah gambar”, meskipun pengolahan gambar itu sendiri tidak menggunakan Photoshop sebagai programnya (sama seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Google" title="Google">Google</a> yang saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja). Adobe discourages use of the term out of fear that it will undermine the company’s trademark. The term <em>photoshop</em> is also used as a noun referring to the altered image.</div><div style="text-align: justify;"><em>Photoshopping</em> gambar untuk tujuan humor menjadi populer dikalangan anggota beberapa website seperti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Something_Awful&action=edit&redlink=1" title="Something Awful (halaman belum tersedia)">Something Awful</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fark&action=edit&redlink=1" title="Fark (halaman belum tersedia)">Fark</a>. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontes_Photoshop&action=edit&redlink=1" title="Kontes Photoshop (halaman belum tersedia)">Kontes Photoshop</a> juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.</div><h2 style="text-align: justify;">Alternatif Selain Adobe Photoshop</h2><div style="text-align: justify;">Ada beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai ganti Photoshop, yang paling terkenal adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Coler_Photo-Paint&action=edit&redlink=1" title="Coler Photo-Paint (halaman belum tersedia)">Coler Photo-Paint</a> (sepaket dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Corel_Draw" title="Corel Draw">CorelDRAW</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Corel_Painter&action=edit&redlink=1" title="Corel Painter (halaman belum tersedia)">Corel Painter</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Corel_Paint_Shop_Pro&action=edit&redlink=1" title="Corel Paint Shop Pro (halaman belum tersedia)">Corel Paint Shop Pro Photo XI</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ulead_PhotoImpact&action=edit&redlink=1" title="Ulead PhotoImpact (halaman belum tersedia)">Ulead PhotoImpact</a>. Perangkat lunak lainnya termasuk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Helicon_Filter&action=edit&redlink=1" title="Helicon Filter (halaman belum tersedia)">Helicon Filter</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/GIMP" title="GIMP">GIMP</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=OpenCanvas&action=edit&redlink=1" title="OpenCanvas (halaman belum tersedia)">openCanvas</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paint.NET&action=edit&redlink=1" title="Paint.NET (halaman belum tersedia)">Paint.NET</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pixel_image_editor&action=edit&redlink=1" title="Pixel image editor (halaman belum tersedia)">Pixel image editor</a>.</div><div style="text-align: justify;"> </div><em>Sumber : Wikipedia , Blog Sahabat</em><br /><a href="http://adf.ly/Lz3h" target="_blank"><strong><span style="color: red;"><em>DOWNLOAD GRATIS TUTORIAL ADOBE PHOTOSHOP :</em></span></strong></a><br /><br /><pre><a href="http://www.ziddu.com/download/5485668/FUNGSITOOLDANAREA.rar.html" target="_blank">FUNGSI TOOL DAN AREA PADA ADOBE PHOTOSHOP</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485704/MEMBUATBENDERAKUSUT.rar.html" target="_blank">MEMBUAT BENDERA KUSUT</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485700/MEMBUATBUBLE.rar.html" target="_blank">MEMBUAT BUBLE</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485703/MEMBUATCHROMETEXTEFFECT.rar.html" target="_blank">MEMBUAT CHROME TEXT EFFECT</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485701/MEMBUATEFFECTCLOUD.rar.html" target="_blank">MEMBUAT EFFECT CLOUD</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485702/MEMBUATEFFECTMOZAIK.rar.html" target="_blank">MEMBUAT EFFECT MOZAIK</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485790/MEMBUATFOTOTEXTEFFECT.rar.html" target="_blank">MEMBUAT FOTO TEXT</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485789/MEMBUATGOLDTEXTEFFECT.rar.html" target="_blank">MEMBUAT GOLD TEXT EFFECT</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485788/MEMBUATSELEKSIDENGANCHANNEL.rar.html" target="_blank">MEMBUAT SELEKSI DENGAN CHANNEL</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485791/MEMMBUATFOTOREALISTIK.rar.html">MEMBUAT FOTO REALISTIK</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485787/MEMPERHALUSTEPIANSELEKSI.rar.html" target="_blank">MEMPERHALUS TEPIAN SELEKSI</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485822/MENGATURTEPISELEKSICS3.rar.html">MENGATUR TEPI SELEKSI</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485825/MENGHILANGKANBACKGROUND.rar.html" target="_blank">MENGHILANGKAN BACKGROUND</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485824/MENGUBAHFOTOJADIKARTUN.rar.html">MENGUBAH FOTO JADI KARTUN</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485823/MENGURUSKANBADAN.rar.html" target="_blank">MENGURUSKAN BADAN</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485821/MENYIMPANSELEKSI.rar.html" target="_blank">MENYIMPAN SELEKSI</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485867/NOSMOKING.rar.html" target="_blank">NO SMOKING</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485864/SELEKSIDENGANCHANNELDANLAYERMASK.rar.html" target="_blank">SELEKSI DENGAN CHANNEL DAN LAYER MASK</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485863/SELEKSIDENGANMAGICWAND.rar.html" target="_blank">SELEKSI DENGAN MAGIC WAND</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485866/SELEKSIGAMBARDENGANCOLORRANGE.rar.html" target="_blank">SELEKSI GAMBAR DENGAN COLOR RANGE</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/5485862/SELEKSIMEMAKAIMAGNETICLASSOTOOL.rar.html" target="_blank">SELEKSI MEMAKAI MAGNETIC LASSO TOOL</a></pre>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-20417145524274633452011-06-21T19:19:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.077-08:00Ebook Photoshop<b></b><br />Perkembangan software begitu cepat, hampir setiap tahun terjadi perubahan baik fitur yang disediakan maupun tampilan. Begitu pula dengan Adobe Photoshop, saat ini sudah memasuki versi yang ke 10 atau lebih dikenal dengan Adobe Photoshop CS3. Meski begitu, beberapa tool pada versi sebelumnya tetap dipertahankan pada versi terbarunya.<br /><span id="more-260"></span><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/cover-photoshop.jpg"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-1359" height="316" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/cover-photoshop.jpg" style="margin: 6px;" title="cover-photoshop" width="200" /></a><br />Ketika buku ini dibuat masih menggunakan versi 6, yang pada masa itu masih sangat baru (tahun 2003). Beberapa pekerjaan yang saat itu menggunakan tools versi 6, tidak terjadi perubahan yang berarti ketika menggunakan versi terbaru (7-10). Untuk itu, meskipun pembahasan pada buku ini menggunakan versi 6 tidak menjadi masalah ketika menggunakan versi 6 ke atas.<br />Mudah-mudahan ebook ini berguna dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.<br />Salam,<br />Slamet Riyanto<br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri1.jpg" title="galeri1.jpg"><img alt="galeri1.jpg" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri1.jpg" /> </a><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri2.jpg" title="galeri2.jpg"><img alt="galeri2.jpg" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri2.jpg" /> </a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri2.jpg" title="galeri2.jpg"> </a><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri4.jpg" title="galeri4.jpg"><img alt="galeri4.jpg" height="471" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri4.jpg" width="245" /> </a><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri6.jpg" title="galeri6.jpg"><img alt="galeri6.jpg" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri6.jpg" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri2.jpg" title="galeri2.jpg"> </a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri5.jpg" title="galeri5.jpg"> </a> <a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri5.jpg" title="galeri5.jpg"><img alt="galeri5.jpg" height="350" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri5.jpg" width="236" /></a><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri7.jpg" title="galeri7.jpg"><img alt="galeri7.jpg" height="400" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri7.jpg" width="217" /></a><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri5.jpg" title="galeri5.jpg"> </a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri5.jpg" title="galeri5.jpg"> </a><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri6.jpg" title="galeri6.jpg"><img alt="galeri6.jpg" height="585" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri6.jpg" width="231" /></a> <a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri8.jpg" title="galeri8.jpg"><img alt="galeri8.jpg" height="580" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/galeri8.jpg" width="207" /></a><br /><b>BAB 1. TINGKAT PEMULA</b><br />1. Teks Efek Plastik (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_1_teks_plastik_3d.zip" title="Download">Download</a>)<br />2. Bayangan di Depan secara Perspektif (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_2_bayangan_perspektif.zip" title="Download">Download</a>)<br />3. Tombol Glossy (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_3_tombol_glossy.zip" title="Download">Download</a>)<br />4. Bendera Berkibar (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_4_bendera_berkibar.zip" title="Download">Download</a>)<br />5. Rokok (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_5_rokok.zip" title="Download">Download</a>)<br />6. Halilintar (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_6_halilintar.zip" title="Download">Download</a>)<br />7. Terisolasi (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_7_tersisolasi.zip" title="Download">Download</a>)<br />8. Mengubah warna secara digital -1 (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_8_mengubah_warna_secara_digital1.zip" title="Download">Download</a>)<br />9. Mengubah warna secara digital -2 (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_9_mengubah_warna_secara_digital2.zip" title="Download">Download</a>)<br />10. Foto Hitam Putih menjadi Warna (<a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab1_10_foto_hitam_putih_jadi_warna.zip" title="Download">Download</a>)<br /><b>BAB 2. TINGKAT LANJUT (<a href="http://www.slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab-2_photoshop_slametriyanto.zip">Download</a>)<br /></b>1. Teks berkilau<br />2. Efek Sinar X1<br />3. Efek Sinar X2<br />4. Multiple Inline/Outline Teks<br />5. Membuat Kotak 3D<br />6. Membuat Kartun 1<br />7. Membuat Kartun 2<br />8. Menggunakan Layer Mask<br />9. Membuat Web Photo Gallery<br />10. Liquify Filter<br /><b>BAB 3. TINGKAT MAHIR (<a href="http://www.slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/04/bab-3_photoshop_slametriyanto.zip">Download</a>)<br /></b>1. Membuat Seterika<br />2. Membuat Teko Plastik<br />3. Membuat Ponsel<br />4. Membuat Sepatu<br />5. Membuat Jam Tangan Emas<br />6. Membuat Guitar Listrik<br />7. Membuat Mobil VW<br />8. Membuat Mata<br />9. Membuat Bibir<br />10. Efek Billboard Televisirayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-9899463588985167792011-06-21T19:16:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.091-08:00Belajar Desain Grafis<strong>Bagaimana memulai belajar Desain Grafis?</strong> Memang itu sebuah pertanyaan yang sangat mendasar bagi seorang desiner pemula.<br /><strong><img align="right" alt="desain1.jpg" hspace="5" id="image9" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2006/12/desain1.jpg" style="height: 204px; width: 175px;" title="desain1.jpg" />Definisi Desain Grafis</strong>: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.<br /><span id="more-4"></span><br />Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs <a href="http://id.wikipedia.org/">http://id.wikipedia.org/</a><br />Menurut <strong>Suyanto</strong> desain grafis didefinisikan sebagai ” <em>aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri</em>“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi <span class="new">periklanan</span> dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara <span class="new">visual</span> menyempurnakan pesan dalam <span class="new">publikasi</span>.<br />Sedangkan Jessica Helfand dalam situs <span class="external text">http://www.aiga.com/</span> mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.<br />Menurut <strong>Danton Sihombing</strong> desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.<br />Menurut <strong>Michael Kroeger</strong> visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).<br />Warren dalam <strong>Suyanto</strong> memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.<br />Sedangkan <strong>Blanchard</strong> mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.<br /><strong>Kategori Desain Grafis</strong><br />Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:<br />1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.<br />2. Web Desain: desain untuk halaman web.<br />3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.<br />4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.<br />5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.<br /><strong>Program Pengolah Grafis</strong><br />Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.<br />1. <strong>Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)<br /></strong>Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:<br />- Adobe FrameMaker<br />- Adobe In Design<br />- Adobe PageMaker<br />- Corel Ventura<br />- Microsoft Publisher<br />- Quark Xpress<br />2. <strong>Aplikasi Pengolah Vektor/Garis<br /></strong>Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:<br />- Adobe Illustrator<br />- Beneba Canvas<br />- CorelDraw<br />- Macromedia Freehand<br />- Metacreations Expression<br />- Micrografx Designer<br />3. <strong>Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar</strong><br />Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.<br />Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:<br />- Adobe Photoshop<br />- Corel Photo Paint<br />- Macromedia Xres<br />- Metacreations Painter<br />- Metacreations Live Picture<br />- Micrografx Picture Publisher<br />- Microsoft Photo Editor<br />- QFX<br />- Wright Image<br />4. <strong>Aplikasi Pengolah Film/Video</strong><br />Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:<br />- Adobe After Effect<br />- Power Director<br />- Show Biz DVD<br />- Ulead Video Studio<br />- Element Premier<br />- Easy Media Creator<br />- Pinnacle Studio Plus<br />- WinDVD Creater<br />- Nero Ultra Edition<br />5. <strong>Aplikasi Pengolah Multimedia<br /></strong>Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.<br />Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:<br />- Macromedia Authorware<br />- Macromedia Director<br />- Macromedia Flash<br />- Multimedia Builder<br />- Ezedia<br />- Hyper Studio<br />- Ovation Studio Pro<br /><strong>dari berbagai sumber</strong>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-86436539333460294762011-06-21T19:13:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.109-08:00Belajar desain grafis menggunakan Adobe Photoshop CS4Mudah-mudahan tutorial yang sangat terbatas ini dapat membantu masyarakat Indonesia, khususnya yang ingin belajar desain grafis menggunakan Adobe Photoshop CS4. Maju terus, para desainer Indonesia.<br />Dalam tutorial tersebut berisi beberapa panduan untuk menghasilkan karya-karya sederhana seperti nampak pada gambar berikut:<br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/teknik-masking.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1529" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/teknik-masking.jpg" title="teknik-masking" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/bercak-hilang.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1530" src="http://slametriyanto.net/blog/wp-content/uploads/2010/11/bercak-hilang.jpg" title="bercak-hilang" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/tambal-gigi.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1537" height="199" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/tambal-gigi.jpg" title="tambal-gigi" width="525" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/blending-mode.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1531" height="265" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/blending-mode.jpg" title="blending-mode" width="550" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/cat-tembok-digital.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1532" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/cat-tembok-digital.jpg" title="cat-tembok-digital" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/jerawat-hilang.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1533" height="229" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/jerawat-hilang.jpg" title="jerawat-hilang" width="462" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/penumbuh-rambut.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1535" height="336" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/penumbuh-rambut.jpg" title="penumbuh-rambut" width="502" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/raksasa.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1536" height="435" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/raksasa.jpg" title="raksasa" width="314" /></a><br /><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/Poster2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-1540" height="525" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/Poster2.jpg" title="Poster2" width="350" /></a><br /><strong><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2010/11/Graphic-Design-by-Photoshop-CS4-Slamet-Riyanto.pdf">Download Tutorial</a></strong>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-22230541818886868272011-06-21T19:11:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.121-08:00Area Kerja Photoshop<div align="justify">Tool-tool yang disediakan oleh Adobe Photoshop pada versi terbaru merupakan “tambahan” dari versi sebelumnya. Namun, umumnya tool-tool pada versi sebelumnya tidak berubah fungsi ketika muncul versi baru. Berikut ini sedikit penjelasan tentang seputar tool yang digunakan dalam Adobe Photoshop CS2.</div>1. <strong>MELIHAT AREA KERJA</strong><br />Ketika pertama kali mengaktifkan program Adobe Photoshop CS, akan nampak area kerja terbagi menjadi beberapa bagian menu yaitu: Menu Bar, Option Bar, Toolbox, Pallet Well, dan Pallete.<br /><ul><li>Menu bar: berisi menu-menu yang dapat membantu memudahkan dalam bekerja dan terorganisir sesuai dengan topik yang saat itu digunakan. Sebagai contoh, menu Layers berisi menu-menu yang berhubungan dengan Pallete Layers.</li><li>Option bar: berisi informasi tentang tool yang saat itu digunakan.</li><li>Toolbox: perangkat utama yang digunakan untuk membuat, mengedit gambar dan teks.</li><li>Pallete well: membantu dalam menata beberapa palet yang digunakan.</li><li>Pallete: membantu memonitor dan mengedit gambar (image).</li></ul><span id="more-45"></span><br /><img alt="area_kerja.gif" id="image46" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/05/area_kerja.gif" title="area_kerja.gif" /><br /><strong>A</strong>. Option Bar <strong>B</strong>. Toolbox <strong>C</strong>. Status Bar <strong>D</strong>. Menu Bar <strong>E</strong>. Pallete Well <strong>F</strong>. Pallete<br />2. <strong>TOOL BOX</strong><br />Menu dalam Toolbox dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:<br /><ol><li>Selection Tools</li><li>Crop and Slice Tools</li><li>Retouching Tools</li><li>Drawing Tools</li><li>Painting and Type Tools</li><li>Annotation, Meausuring, and Navigation Tools.</li></ol><img align="top" alt="Selection Tool" id="image62" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/05/selection_tool.gif" title="Selection Tool" /> <img align="top" alt="crop_slice_tool.gif" id="image63" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/05/crop_slice_tool.gif" title="crop_slice_tool.gif" /> <img align="top" alt="retouching_tool.gif" id="image64" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/05/retouching_tool.gif" title="retouching_tool.gif" /><br /><img align="top" alt="painting_tool.gif" id="image66" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/05/painting_tool.gif" title="painting_tool.gif" /> <img align="top" alt="drawing_type_tool.gif" id="image65" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/05/drawing_type_tool.gif" title="drawing_type_tool.gif" /> <img align="top" alt="annotation_tool.gif" id="image67" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/05/annotation_tool.gif" title="annotation_tool.gif" />rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-68726285124168048022011-06-21T19:09:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.133-08:00Ebook Melukis dengan Photoshop 7.0<span class="comments"><a href="http://slametriyanto.net/e-book-melukis-digital-dengan-photoshop/#comments" title="Comment on E-book: Melukis Digital dengan Photoshop"></a></span> <br /><div align="justify"><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/06/cover-special-project.png" title="cover-special-project.png"><img align="right" alt="cover-special-project.png" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/06/cover-special-project.png" title="cover-special-project.png" /></a>Buku seri <strong>Special Project </strong>dirancang dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipakai sebagai cara mudah untuk menghasilkan karya baru yang profesional. Kelebihan utama buku seri ini adalah ditulis oleh para praktisi yang sangat berpengalaman di bidangnya. Materi disajikan dalam tampilan halaman berwarna (full color). kaya akan saran praktis serta tip dan trik bermanfaat yang dapat memotivasi Anda untuk mengembanqkan kreativitas.</div><div align="justify">Bagi teman-teman yang ingin mempelajari dan mempraktekkan, tidak perlu membeli buku tersebut. Anda dapat mendownload artikelnya dalam bentuk electronic book.</div><div align="justify"><b><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/06/digital_painting_dg_photoshop_slametr.pdf" title="Download">Download Ebook (8700KB)</a></b></div><div align="justify"> </div><div align="justify">Temen-teman juga bisa membuat lukisan lain seperti contoh gambar di bawah ini:</div><div class="mceTemp"><br /><dl class="wp-caption alignnone" id="attachment_345" style="width: 435px;"><dt class="wp-caption-dt"><a href="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/08/digital_painting_slametriyanto2.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-345" height="249" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2008/08/digital_painting_slametriyanto2.jpg" title="digital_painting_slametriyanto2" width="425" /></a></dt></dl></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-32021759971650445692011-06-21T19:05:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.152-08:00Belajar Membuat Website Dengan Photoshop<span class="comments"><a href="http://slametriyanto.net/tutorial-membuat-website-dengan-photoshop-cs2/#comments" title="Comment on Tutorial Membuat Website dengan Photoshop CS2"></a></span> <br /><img align="right" alt="Contoh Situs" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/contoh-situs.jpg" title="Contoh Situs" />Web yang sering dikunjungi orang merupakan nilai plus bagi seorang web designer. Banyaknya pengunjung yang datang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan seseorang dalam merancang dan mengembangkan sebuah website profesional.<br />Ada beberapa unsur yang mempengaruhi keberhasilan tersebut, diantaranya: mudah digunakan, proses koneksi cepat, tampilan menarik, perpaduan warna sangat tepat, navigasi mudah dipahami dan digunakan, isi artikel sangat berguna, dan masih banyak lagi unsur lain. Semua itu bergantung pada respon pengunjung/pengguna terhadap website yang kita buat.<br />Saat ini website sudah menjadi salah satu bagian dari identitas sebuah institusi, sama pentingnya dengan alamat perusahaan. Website dapat dijadikan “guide” bagi pelanggan untuk mengetahui lebih jauh tentang profil sebuah institusi secara online.<br />Ada beberapa sofware yang dapat digunakan untuk merancang interface sebuah website pribadi, diantaranya: Adobe Macromedia Firework dan Adobe Photoshop. Rancangan yang dibuat dalam Photoshop dapat disimpan menjadi html kemudian dapat dioleh menggunakan Adobe Macromedia Dreamweaver. Jadi anda tidak perlu lagi membuat kode html yang rumit dan panjang, cukup menggunakan perpaduan Adobe Photoshop dan Adobe Macromedia Dreamweaver.<span id="more-24"></span><br />Berikut ini, saya akan memberikan sedikit tutorial tentang pembuatan website pribadi yang impresif menggunakan Adobe Photoshop. Artikel yang saya muat di sini merupakan cuplikan dari salah satu bab buku saya yang dalam proses pencetakan di penerbit Datakom Lintas Buana. Jadi, apabila tutorial ini kurang dari sempurna, sebaiknya membeli buku tersebut <img alt="icon_smile.gif" height="15" id="image23" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/icon_smile.gif" />.<br />Buku tersebut terdiri dari 5 bab yaitu:<br />Bab 1. <strong>Pengantar Web Design</strong><br />1.1. Tips Membuat Web Profesional<br />1.2. Prinsip dalam Mendesain Website<br />1.3. Software Desain Grafis<br />1.4. Format Grafis<br />Bab 2. <strong>Konsep Dasar Pembuatan Website<br /></strong><br />Bab 3. <strong>Merancang Web<br /></strong>3.1. Kategori Web<br />3.2. Dasar-dasar Pemilihan Warna<br />3.3. Mengatur Layout<br />Bab 4. <strong>Proses Pengembangan<br /></strong>4.1. Situs Pribadi<br />4.1.1. Membuat Dokumen Baru<br />4.1.2. Membuat Interface<br />4.1.3. Membuat Tombol<br />4.1.4. Menambahkan Efek Khusus<br />4.1.5. Membuat Heading<br />4.1.6. Menambahkan Image/Gambar<br />4.1.7. Menambahkan Teks untuk Menu<br />4.1.8. Memotong Gambar (Slice)<br />4.2. Situs Bisnis<br />4.2.1. Membuat Dokumen Baru<br />4.2.2. Membuat Interface<br />4.2.3. Menambahkan Efek pada Interface<br />4.2.4. Membuat Tombol<br />4.2.5. Membuat Heading<br />4.2.6. Teknik Slice<br />Bab 5. <strong>Proses Editing<br /></strong>5.1. Editing Awal<br />5.1.1. Mengubah Objek menjadi Background<br />5.1.2. Memasukkan Objek<br />5.2. Membuat Link dan Navigasi<br />5.2.1. Membuat Pop-up Menu<br />5.2.2. Membuat Rollover Image 116<br /><img alt="sketsa.gif" height="231" id="image25" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/sketsa.gif" width="383" /><br />Dengan melihat bentuk layout tersebut di atas, akan lebih mudah proses pengembangannya dalam Adobe Photoshop. Sebelum membuat dokumen baru, kita harus mengetahui bahwa tidak semua resolusi monitor pengguna sama dengan yang kita miliki. Sebagai contoh, resolusi monitor kita menggunakan ukuran 1024 x 768 pixel sedangkan pengguna (user) hanya memiliki resolusi 800 x 600 pixel. Apabila Anda membuat ukuran dokumen 900 x 600 pixel maka menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung karena harus sering menggulung halaman website akibat ukuran dokumen terlalu lebar. Sebaiknya lebar tidak melebihi 800 pixel.<br />OKE. kita mulai saja pembahasan membuat website pribadi dengan Adobe Photoshop (Anda bisa menggunakan Adobe Photoshop versi 7, 8, atau 9).<br /><strong>4.1.1.</strong> <strong>Membuat Dokumen Baru</strong><br />Diasumsikan Anda menggunakan Adobe Photoshop 7, CS maupun CS2. Jalankan program Adobe Photoshop kemudian ikuti beberapa petunjuk berikut ini.<br /><ol><li>Buatlah dokumen baru dengan ukuran 800 x 600 pixel. Mode warna RGB, resolusinya 72 pixel, mode warna RGB 8 bit dan latar belakang white. Beri nama dokumen baru tersebut (misal: Situs Pribadi), setelah selesai klik OK.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4111.gif" /></li><li>Untuk mempermudah proses pembuatan interface situs, ada baiknya memasukkan gambar bentuk layout ke dalam dokumen Adobe Photoshop. Anda dapat menduplikasi (copy dan paste) ke dalam dokumen tersebut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4112.gif" /></li><li>Klik Set Foreground color untuk memilih warna sebagai latar belakang.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4113.gif" /></li><li>Setelah kotak dialog Color Picker muncul, masukkan kode warna <strong>#0066cc</strong> pada kotak kode.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4114.gif" /></li><li>Tekan tombol <strong>Alt+Backspace</strong> secara bersama-sama untuk memberi warna pada layer Background.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4115.gif" /></li><li>Buatlah layer baru dengan nama “Up” kemudian aktifkan Rectangle Marquee tool dan buatlah seleksi seperti nampak pada gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4116.gif" /></li><li>Tekan huruf <strong>D</strong> pada keyboard untuk mengubah warna default Foreground dan Background (Hitam dan Putih) kemudian tekan huruf <strong>X</strong> untuk membalik warna tersebut. Tekan tombol <strong>Alt+Backspace</strong> secara bersama-sama untuk memberi warna putih pada layer “Up”. Tekan <strong>Ctrl+D</strong> untuk membuang seleksi.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4117.gif" /></li></ol><strong>4.1.2.</strong> <strong>Membuat Interface<br /></strong>Bentuk interface yang bagus dapat membangkitkan “gairah” para pengguna untuk tetap menikmati berbagai berita dan informasi yang disajikan. Keunikan bentuk interface memiliki nilai tersendiri karena tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menciptakan bentuk tersebut. Berikut ini akan membahas salah bentuk interface yang modern.<br /><ol><li>Pertama kali, aktifkan <strong>Pen tool</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4121.gif" /></li><li>Pada menu option di bagian atas, pilih Shape Layers.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4122.gif" /></li><li>Klik Set Foreground Color untuk memilih warna.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4123.gif" /></li><li>Setelah kotak dialog Color Picker muncul, masukkan kode warna <strong>#ff5d6c</strong> pada kotak yang disediakan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4124.gif" /></li><li>Buatlah Shape menggunakan <strong>Pen tool</strong> dengan bentuk seperti nampak pada gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4125.gif" /></li><li>Aktifkan <strong>Convert Point tool</strong> untuk membuat efek lengkung.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4126.gif" /></li><li>Klik pada segmen yang ingin diberi efek lengkung. Klik dan tahan sambil menggeser salah satu convert point ke kanan secara perlahan agar membentuk lengkungan yang diinginkan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4127.gif" /></li><li>Selanjutnya memilih segmen yang lain. Klik dan tahan sambil menyeret pointer ke kanan secara perlahan agar membentuk objek yang diinginkan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4128.gif" /></li><li>Jika telah selesai maka akan terbentuk sebuah asesoris modern seperti nampak pada gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4129.gif" /></li><li>Aktifkan layer Shape 1, buatlah duplikat layer tersebut dengan cara mengklik dan tahan sambil menggerakkan ke ikon Create New Layer.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41210.gif" /></li><li>Jika berhasil, pada Palet Layer akan muncul hasil duplikasi layer tersebut dengan nama Shape 1 copy.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41211.gif" /></li><li>Aktifkan layer Shape 1 copy kemudian tekan <strong>Ctrl+T</strong> untuk mentransformasikan. Klik tombol mouse kanan dan pilih Flip Horizontal. Setelah selesai klik tombol Commit pada option bar atau dapat juga menekan tombol <strong>Enter</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41212.gif" /></li><li>Kurangi tingkat kepekatan (opacity) dengan cara menggeser slider pada menjadi 50%.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41213.gif" /></li><li>Aktifkan <strong>Direct Selection tool</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41214.gif" /></li><li>Buatlah seleksi untuk memilih dua buah segmen yang akan dipindahkan secara bersama-sama.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41215.gif" /></li><li>Gunakan tombol panah ke kiri untuk menggeser dua buah segmen tersebut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41216.gif" /></li><li>Langkah selanjutnya adalah membuat ilustrasi yang sama untuk memperindah tampilan. Buatlah duplikat layer Shape 1 sekali lagi dengan cara menggeser layer tersebut ke ikon Create New Layer. Kemudian modifikasi bentuknya menggunakan <strong>Convert Point tool</strong> sehingga akan membentuk sebuah latar belakang yang modern. Ubahlah opacity-nya menjadi 20%.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41217.gif" /></li><li>Berikutnya, aktifkan <strong>Pen tool</strong> dan buatlah Shape yang berbentuk seperti gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41218.gif" /></li><li>Seperti biasa, aktifkan <strong>Convert Point tool</strong> untuk membuat bagian yang lengkung.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41219.gif" /></li><li>Sehingga akan didapatkan sebuah bentuk interface yang impresif.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41220.gif" /></li><li>Duplikasi Shape 2 dengan cara menyeret layer tersebut ke ikon Create New Layer. Kemudian ubahlah bentuknya agar lebih menarik lagi. Untuk memodifikasi, gunakan <strong>Convert Point tool</strong> dan <strong>Direct Selection tool</strong>. Jika mengikuti petunjuk buku ini, bentuk shape akan seperti nampak pada gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41221.gif" /></li><li>Terakhir, aktifkan <strong>Rectangle tool</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41222.gif" /></li><li>Kemudian buatlah Shape berbentuk kotak memanjang. Jangan lupa memberi warna Shape tersebut dengan kode warna <strong>#ea1c30</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41223.gif" /></li></ol><strong>4.1.3.</strong> <strong>Membuat Tombol</strong><br />Setelah sebelumnya membuat bentuk interface untuk halaman situs, langkah selanjutnya adalah membuat tombol yang eksklusif.<br /><ol><li>Pertama kali, aktifkan <strong>Rectangle Rounded tool</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4131.gif" /></li><li>Buatlah sebuah tombol berbentuk kotak.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4132.gif" /></li><li>Aktifkan <strong>Direct Selection tool</strong> kemudian buatlah seleksi untuk memilih empat buah segmen di bagian bawah.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4133.gif" /></li><li>Geser ke kanan sebanyak 10 kali menggunakan tombol tanda panah ke kanan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4134.gif" /></li><li>Berilah efek bayangan (<strong>Drop Shadow</strong>) dengan cara mengklik ikon Layer Style (<em><strong>f</strong></em>) di bagian bawah Palet Layers.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4135.gif" /></li><li>Setelah kotak dialog Layer Style muncul, aturlah beberapa spesifikasi seperti nampak pada gambar berikut. Setelah selesai klik <strong>OK</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4136.gif" /></li><li>Langkah selanjutnya adalah membuat beberapa duplikasi tombol tersebut dengan cara menggesernya ke ikon Create New Layer.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4137.gif" /></li><li>Buatlah tiga buah tombol lagi dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Anda dapat menduplikasi tombol yang sudah ada atau membuat tombol baru lagi. Jika Anda telah membuat tiga buah tombol, kira-kira bentuknya seperti gambar berikut ini.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4138.gif" /></li></ol><strong>4.1.4. Menambahkan Efek Khusus</strong><br />Interface tersebut mungkin masih sangat sederhana, kita perlu memberi efek khusus agar terlihat menarik. Ada beberapa teknik ketika membuat efek khusus pada tombol (button) yaitu memberi warna putih agar kelihatan seperti “button gel” atau hanya memberikan efek shadow saja.<br /><ol><li>Pertama kali aktifkan layer yang bentuk objeknya seperti nampak pada gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4141.gif" /></li><li>Menuju ke palet Path, ubahlah path tersebut menjadi seleksi dengan cara mengklik tombol ikon Load path as selection di bagian bawah palet Path.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4142.gif" /></li><li>Buatlah layer baru dengan nama “Light”. Kemudian aktifkan <strong>Brush tool</strong>, pilihlah ukurannya 9 pixel. Pada option bar, kurangi opacity menjadi sekitar 6% saja. Tekan huruf <strong>D</strong> lalu huruf <strong>X</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4143.gif" /></li><li>Goreskan pada bagian yang lengkung secara perlahan-lahan sehingga akan terbentuk warna seperti nampak pada gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4144.gif" /></li><li>Sekarang tekan tombol <strong>Ctrl+Shift+I</strong> atau pilih menu <strong>Select > Inverse</strong> untuk membalikkan posisi seleksi. Tekan huruf <strong>X</strong> untuk memilih warna Foreground menjadi Hitam.</li><li>Arsirlah secara perlahan-lahan pada bagian yang lengkung menggunakan Brush tool sehingga akan memiliki efek bersinar dan muncul bayangan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4145.gif" /></li></ol><strong>4.1.5. Membuat Heading<br /></strong>Umumnya judul utama sebuah situs pribadi maupun perusahaan berada di bagian atas. Nama Domain dapat dijadikan sebagai judul heading dengan tujuan untuk lebih mengingatkan kepada pengunjung tentang alamat situs. Sebagai contoh, nama domain Anda : dix-um.com. Ambillah nama domain tersebut sebagai judul heading.<br /><ol><li>Untuk membuat sebuah heading, pertama kali aktifkan <strong>Horizontal Type tool</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4151.gif" /></li><li>Kemudian, klik ikon <strong>Foreground Color</strong> untuk menentukan warna teks. Setelah kotak dialog Color Picker muncul, masukkan kode warna <strong>#ea1c30</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4152.gif" /></li><li>Ketiklah judul heading, misal: Dixs-um.com, pilihlah jenis huruf (font) yang tidak berkait (Sans Sherif).<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4153.gif" /></li><li>Buatlah layer baru dengan nama “Color-head”, kemudian buatlah seleksi berbentuk kotak menggunakan <strong>Rectangle Marquee tool</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4154.gif" /></li><li>Aktifkan <strong>Gradient tool</strong>, kemudian pada option bar pilihlah tipe Linier. Aturlah warna Foreground <strong>(#ea5765</strong>), dan Background (<strong>#ffffff</strong>).</li><li>Letakkan pointer di atas dan tarik ke bawah untuk membuat warna gradasi. Tekan <strong>Ctrl+D</strong> untuk membuang seleksi.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4155.gif" /></li></ol><strong>4.1.6. Menambahkan Image/Gambar</strong><br />Gambar yang ditampilkan dalam sebuah situs dapat berupa foto maupun clipart. Pada umumnya, ilustrasi yang digunakan dalam bentuk fotografi karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya, warna realistis, bentuknya sesuai dengan objek sesungguhnya, lebih alami, dan masih banyak lagi kelebihannya.<br />Oleh karena yang akan kita buat adalah situs pribadi, tidak ada salahnya menempatkan gambar (foto) pribadi seseorang dalam halaman utama. Baiklah, langsung saja kita akan mencoba melakukannya.<br /><ol><li>Pertama kali bukalah foto yang akan dijadikan ilustrasi di halaman muka situs.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4161.gif" /></li><li>Pilih menu <strong>Window > Arrange > Tile Vertically</strong> untuk menampilkan dua buah dokumen.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4162.gif" /></li><li>Aktifkan layer yang bergambar orang, klik dan tahan sambil menyeret layer tersebut ke dokumen Situs Pribadi.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4163.gif" /></li><li>Jika gambarnya terlalu besar, ubahlah ukurannya dengan cara menekan tombol <strong>Ctrl+T</strong> kemudian seretlah salah satu titik pegangan (handle) ke tempat tujuan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4164.gif" /></li><li>Aktifkan <strong>Horizontal Type tool</strong>, dan ketikkan beberapa kata sebagai identitas situs tersebut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4165.gif" /></li></ol><strong><br />4.1.7. Menambahkan Teks untuk Menu<br /></strong>Tombol-tombol yang telah dibuat tersebut belum dapat berfungsi sebagai menu karena tidak ada teksnya. Nah, pada bagian berikut ini kita akan mencoba menambahkan teks pada beberapa tombol yang telah dibuat agar dapat berfungsi sebagai menu.<br />Menu tersebut dapat berupa mouse over maupun menu pull down. Jadi sebaiknya Anda memikirkan sejak awal sebelum memutuskan untuk memilih bentuk yang diinginkan. Apabila Anda mengikuti petunjuk dalam buku ini, bentuk menu yang akan dibuat adalah menu pull down.<br /><ol><li>Langkah yang pertama, aktifkan Horizontal Type tool kemudian buatlah area teks dengan cara mengklik pada tempat tombol sambil ditahan dan menyeretnya ke bagian lain membentuk kotak teks.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4171.gif" /></li><li>Buatlah teks sebagai menu (misal: Home, Profile, Gallery, News, dan Contact). Anda bebas memilih jenis huruf (font), penulis menggunakan jenis font Myriad Pro 10 point. Gunakan warna putih untuk teks tersebut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4172.gif" /></li><li>Lakukan hal yang sama untuk membuat menu di bagian lain.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4173.gif" /></li></ol><strong>4.1.8. Memotong Gambar (Slice)</strong><br />Adobe Photoshop memang dapat diandalkan dalam segala hal, terbukti beberapa bidang sangat memerlukan software yang satu ini diantaranya untuk keperluan fotografi, percetakan, animasi, periklanan, maupun untuk membuat website.<br />Salah satu keunggulan Adobe Photoshop dalam membuat sebuah halaman web adalah adanya teknik Slice. Dengan fasilitas tersebut, gambar akan secara otomatis terpotong sesuai dengan garis Slice. Anda tidak perlu memotong secara manual kemudian menyimpan potongan gambar tersebut satu per satu.<br />Hal yang perlu diperhatikan ketika memotong gambar adalah membaginya sesuai keperluan saja. Artinya, jika gambar tersebut akan digunakan sebagai tombol menu maka sebaiknya dipotong sesuai masing-masing judul menu tersebut. Misal menu Home harus terpisah dari menu Profile. Jangan memotong gambar yang memiliki dua menu karena akan mengalami masalah ketika mengeditnya dalam Macromedia Dreamweaver.<br /><ol><li>Sebelum memotong gambar menggunakan Slice tool, kita memerlukan beberapa garis bantu untuk menandai bagian mana saja yang akan dipotong. Letakkan pointer pada ruler guide di sebelah kiri tangan Anda, klik dan tahan sambil menyeret ke kanan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4181.gif" /></li><li>Buatlah beberapa garis bantu untuk menandai bagian yang akan dipotong. Apabila mengikuti pentunjuk dalam buku ini, kurang lebih seperti gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4182.gif" /></li><li>Sekarang buatlah garis bantu secara horisontal dengan cara mengambilnya dari ruler guide di atas (horizontal ruler), sehingga hasilnya akan nampak seperti gambar berikut ini.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4183.gif" /></li><li>Setelah tersusun beberapa garis bantu, langkah selanjutnya adalah memotong gambar tersebut menggunakan Slice tool. Kita harus memilih bagian mana saja yang perlu dipisahkan, dan umumnya semua tombol harus dipisahkan karena memiliki fungsi yang berbeda. Sedangkan untuk bagian yang akan digunakan sebagai latar belakang, sebaiknya tidak perlu dipisahkan. Untuk memotong bagian tersebut, pertama kali aktifkan Slice tool. Perlu diingat, setelah mengaktifkan Slice tool secara otomatis akan muncul angka 1 di sudut kiri atas. Hal itu memiliki arti gambar tersebut telah siap dipotong.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4184.gif" /></li><li>Letakkan pointer di sudut kiri atas.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4185.gif" /></li><li>Kemudian klik dan tahan sambil menyeret ke sebelah kanan sesuai luas yang diinginkan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4186.gif" /></li><li>Setelah memotong gambar tersebut secara otomatis akan muncul angka 2.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4187.gif" /></li><li>Letakkan pointer di atas angka 2, klik dan tahan sambil menyeret ke kanan untuk memotong gambar.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4188.gif" /></li><li>Setelah memotong gambar tersebut secara otomatis akan muncul angka 3 dan 4. Hal ini dikarenakan Adobe Photoshop secara otomatis memotong pada bagian lain agar bentuknya tetap utuh. Anda dapat memotong gambar pada area yang telah ditandai angka tersebut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-4189.gif" /></li><li>Langkah selanjutnya adalah memotong tombol-tombol yang ada secara terpisah. Letakkan pointer pada angka 3, klik dan tahan sambil menyeret ke bagian lain yang telah ditandai dengan garis bantu.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41810.gif" /></li><li>Lakukan dengan cara yang sama untuk memotong bagian lain sehingga akan terbentuk seperti gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41811.gif" /></li><li>Untuk bagian yang memiliki fungsi sama, sebaiknya tidak perlu dipisah/dipotong.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41812.gif" /></li><li>Perlu diperhatikan, ketika memotong pada bagian lain usahakan irisannya tepat pada irisan sebelumnya agar tidak muncul irisan lain yang tidak diinginkan. Jika hal itu terjadi, hasilnya tidak akan maksimal dan tidak sesuai seperti yang kita harapkan. Anda dapat memotong gambar yang terlalu besar menjadi beberapa bagian agar proses koneksi lebih cepat ketika menampilkan gambar.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41813.gif" /></li><li>Langkah selanjutnya, irislah tombol-tombol pada bagian kanan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41814.gif" /></li><li>Berikutnya, memotong gambar yang bukan berfungsi sebagai tombol.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41815.gif" /></li><li>Untuk gambar yang akan dijadikan latar belakang, irislah menjadi dua bagian saja seperti nampak pada gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41816.gif" /></li><li>Begitu pula pada bagian lain, irislah gambar sesuai keperluan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41817.gif" /></li><li>Apabila sudah mengiris gambar menjadi beberapa bagian maka akan nampa sepeti gambar berikut.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41818.gif" /></li><li>Dan untuk langkah selanjutnya adalah menyimpan dokumen tersebut menjadi web (Save for web). Pilih menu <strong>File > Save for Web</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41819.gif" /></li><li>Maka akan muncul kotak dialog Save for Web. Klik tombol <strong>Save</strong>.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41820.gif" /></li><li>Kemudian akan muncul kotak dialog <strong>Save Optimized As</strong>. Tentukan folder untuk menyimpan file kemudian beri nama file tersebut, misal index lalu pilih HTML and images untuk Save as type, Seting=Default Setting, dan Slice=All Slices. Setelah selesai klik tombol Save untuk menyimpan.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41821.gif" /></li><li>Setelah menyimpan dokumen tersebut, akan nampak nama file index.html dan folder images yang berisi beberapa gambar yang telah dipotong menggunakan Slice tool.<br /><img alt="" src="http://slametriyanto.net/wp-content/uploads/2007/01/image-41822.gif" /></li><li>Tahap selanjutnya adalah mengeditnya menggunakan Adobe Macromedia Dreamweaver untuk menambahkan teks dan membuat menu pull down agar tampilan situs lebih menarik dan lebih profesional. Teknik pembuatannya akan dibahas pada bab selanjutnya dalam buku tersebut, silakan baca artikel terkait di sini [cref 215 http://slametriyanto.net/2008/03/31/ebook-web-professional-dengan-photoshop-dreamweaver]. Silakan beli bukunya ya..</li></ol>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-13000363484587668342011-06-21T19:00:00.000-07:002011-11-26T00:02:57.180-08:00Photoshop dengan keunggulannyaAdobe Photoshop telah berada garis terdepan dalam inovasi pengolah gambar (digital imaging), dan mereka telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan dunia digital. Di tahun 2007 ini, Adobe Corporation meluncurkan kembali program Adobe Photoshop teranyar dengan label Adobe Photoshop CS3. Dalam bundel Adobe Photoshop Creative Suite 3 tersebut, mereka tidak hanya satu program Adobe Photoshop saja melainkan dua pilihan yaitu Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Photoshop CS3 Extended. Kita mungkin bertanya, mengapa mereka memberikan dua pilihan? Dimana letak perbedaannya? Apa keunggulannya dibandingkan dengan versi sebelumnya? Yach… mungkin banyak pertanyaan seputar fenomena tersebut. <span id="more-29"></span><br />Setelah saya membaca artikel di situs resmi <a href="http://adobe.com/">Adobe</a>, saya sangat tertarik dengan hadirnya Adobe Photoshop CS3. Pada dasarnya keduanya masih dalam satu keluarga Photoshop (Photoshop Family). <br /><div align="justify">Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa hadirnya Photoshop CS3 memang ditujukan bagi insan profesional sesuai bidangnya masing-masing, mulai dari fotografer, desainer web, hingga penyedia layanan cetak (printing).</div><div align="justify"><strong>Adobe Photoshop CS3</strong>:<br /><img align="left" src="http://www.slametriyanto.web.id/wp-content/uploads/2007/03/screenshot_PS_220x160.jpg" /> Adobe Photoshop CS3 memuat semua fitur yang Anda sukai dalam Photoshop CS2, jadi semua fitur yang ada pada versi sebelumnya tidak akan hilang. Photoshop CS3 mempercepat kurva (path) dari imajinasi untuk image. Photoshop CS3 ini sangat ideal untuk fotografer, desainer, dan standar profesional seperti perataan layer secara otomatis dan teknik pencampuran komposisi secara “advance”.</div><div align="justify"> </div>Ideal untuk:<br />- Fotografer (fotographer)<br />- Perancang Grafik (graphic designer)<br />- Perancang Web (web designer)<br />- Penyedia layanan cetak (print service provider)<br /><div align="justify"><strong>Photoshop CS3 Extended:</strong><br /><img align="left" src="http://www.slametriyanto.web.id/wp-content/uploads/2007/03/screenshot_PS_Ex_220x160.jpg" /> Program ini merupakan keluarga terbaru dari Family Photoshop. Adobe Photoshop CS3 membawa “sesuatu” dalam Photoshop CS3 dan hal lainnya. Menyertakan gambar 3D ke dalam komposisi 2D anda. Efisiensi waktu dan dengan mudah dapat mengedit gerakan grafik pada layer video. Dan memeriksa gambar Anda dengan ukuran, analisa, dan visualisasi tools.</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div>Ideal untuk:<br />- Pengolah film, video, dan multimedia secara profesional<br />- Grafik dan merancang web menggunakan gerakan secara 3D<br />- Profesional pengembang<br />- Profesional bidang kedokteran<br />- Arsitektur<br />- Penelitian<br /><div align="justify">Dengan melihat kelebihan fitur-fitur yang ditawarkan, kita bisa membuat gambar secara 3D. Jadi kita tidak perlu lagi menginstal program 3D lainnya. Cukup menggunakan Adobe Photoshop Cs3 Extended.</div><div align="justify"><em><strong>All in one</strong></em> dalam Adobe Photoshop CS3, kita tunggu release terbarunya. Anda dapat pula mendownload versi beta pada situs resmi Adobe untuk mencobanya, namun ukurannya cukup besar sekitar 337 MB (Windows) dan 685 MB (Macintosh).</div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-82773319569154717872011-06-21T01:18:00.000-07:002011-07-20T22:08:18.515-07:00Belajar Multimedia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><a href="http://amin2007.files.wordpress.com/2007/03/photoshop.pdf" title="Desain Grafis dengan Adobe PhotoShop">Desain Grafis dengan Adobe PhotoShop</a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="http://amin2007.files.wordpress.com/2007/03/photoshop.pdf" title="Desain Grafis dengan Adobe PhotoShop"></a><a href="http://amin2007.files.wordpress.com/2007/03/modul_flash.pdf" title="Belajar Macromedia Flash">Belajar Macromedia Flash</a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="http://amin2007.files.wordpress.com/2007/11/aftereffect-7.pdf" title="Multimedia&Animasi dengan After Effect 7">Multimedia&Animasi dengan After Effect 7</a> </div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="http://amin2007.files.wordpress.com/2007/04/dreamweaver1.pdf" title="Web Desain dengan Dreamweaver MX">Web Desain dengan Dreamweaver MX</a></div><br /><br /></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-17750589694953036732011-06-20T18:52:00.000-07:002011-07-20T22:08:18.516-07:00Pengertian Multimedia Pembelajaran<span class="b w xsm"></span><span class="tl" style="clear: left; padding-top: 12px;"><h3 class="r" style="clear: left; padding-top: 10px;"><a class="l" done="done" href="http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=8&ved=0CEkQFjAH&url=http%3A%2F%2Fjatengklubguru.com%2Findex2.php%3Foption%3Dcom_content%26do_pdf%3D1%26id%3D8&ei=xvj_Td3KEsrRrQeqoen9DA&usg=AFQjCNHCmLAJZviW7w9Mq4Y437xYRD-WjQ&sig2=rcICINK2Toc6aY98ErDb_Q" onmousedown="return rwt(this,'','','','8','AFQjCNHCmLAJZviW7w9Mq4Y437xYRD-WjQ','rcICINK2Toc6aY98ErDb_Q','0CEkQFjAH')">Pengertian <i>Multimedia Pembelajaran (doanload) PDF</i></a></h3></span>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-24389573014119336182011-06-20T03:41:00.000-07:002011-07-20T22:08:18.516-07:00WINDOWS XP dengan Kelebihan dan Kekurangannya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://informatikakomp.blogspot.com/2010/11/windows-xp.html"></a> </h3><div class="post-header"> </div><div style="text-align: justify;"><b>Windows XP adalah sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, dan pusat-pusat media. Ini pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2001, dan merupakan versi yang paling populer dari Windows, berdasarkan basis pengguna diinstal. Nama "XP" adalah singkatan dari "eXPerience''.</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN-LqtXNNx6ULx8GRj11r8TtlBg7flbe-z8uyzLQNCNEN4G10Q0RmFIw83Xvo_geXn2_k75_ej4MfNQlvERZYhwg3nKu4ebTFVxXWbD7vIVRyE_uDOhZLaM0nZytFxjENC4qicZi2sOSg/s320/xo-windows-xp.jpg" width="320" /></div><div style="text-align: justify;"><b> Kelebihan:</b></div><div style="text-align: justify;"><br /><b>1</b>. Windows XP relatif hemat resource ketika booting, sehingga lebih stabil dan cepat ketika melakukan booting;<br />2. Sudah banyak aplikasi yang dapat mendukung kinerja Windows XP secara maksimal;<br />3. Dengan tools yang kompleks namun relatif ringan dan mudah untuk dipahami pengguna sehingga nyaman dan bersahabat serta tidak rumit untuk digunakan;<br />4. Pada Windows XP Plug and Play yang bekerja otomatis dan dukungan driver-driver-nya yang competible dengan hardware supliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi;<br />5. Windows XP lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya ketika menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory ketika dijalankan dan relatif cepat untuk men-decode file-file yang diolah secara berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU.<br />6. GUI yang familiar<br />7. Dukungan driver yang lebih banyak.<br />8. Banyak aplikasi berbasis MS Windows lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.<br /><br /><br /><b>Kelemahan:</b></div><div style="text-align: justify;"><br /><b>1</b>. Sistem keamanan yang kurang baik, tidak heran banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna windows XP dan Proteksi security Windows XP ketika Melakukan browsing diinternet sangat rawan, karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk dikonfirmasikan terhadap pengguna, sehingga sipengguna harus menambah aplikasi utillity tambahan;<br />2. Resiko kehilangan data sangat besar dibanding Vista, dikarenakan sistem security centre nya tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow);<br />3. Dalam Remote Administration Windows XP, Network Securitiy-nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang bercampur dengan file system sehingga saat melakukan Akses Remote sangat rawan dari virus dan penyusup;<br />4. Tampilan Visual Windows XP tidak terdapat Aero (Aplikasi bawaan untuk tambahan tampilan visual ) sehingga tidak memiliki tampilan 3D;<br />5. Terlalu banyak system-crash dibanding pada Windows Vist;<br />6. Windows XP tidak dapat menampilkan preview semua file system yang dibawanya;<br />7. Sharing data di area jaringan tidak dapat dilakukan dengan cepat, dikarenakan Firewall-nya terlalu lama untuk menginformasikan lewat security centre terhadap server;<br />8. Windows XP tidak dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan, ketika terdapat type jaringan dalam satu ruang dan waktu yang bersamaan seperti LAN dan WLAN;<br />9. Windows XP ketika ingin merestore file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang.</div></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-26803178956191105092011-06-20T03:40:00.000-07:002011-07-20T22:08:18.516-07:00WINDOWS VISTA dengan kelebihan dan kekurangannya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://informatikakomp.blogspot.com/2010/11/windows-vista.html"></a> </h3><div class="post-header"> </div><div style="text-align: justify;">Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada laptop, maupun media center.<br />Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).<br />Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikTwtAn5kFhae5gKP3T0ueCMncsfXehPZPSH6ggg8DxuV5twRjJ9GyCkTd4uYChq8CPPUZrGkJwzLW_Rbfci-YUnF5QxakckknfMtZi23LlkpueOgUlThB3_c82NeEqjrpVYjk-mauxs0/s320/vista.jpg" width="320" /></div><div style="text-align: justify;"> <b>Kelebihan:</b></div><div style="text-align: justify;"><br /><i> Security</i></div><div style="text-align: justify;"><br />1.Windows Vista secara otomatis dapat mengaktifkan Firewall terintegrasinya sehingga ketika layanan jaringan berfungsi, sistem tidak dapat diakses dari luar;<br />2.Proteksi security Windows Vista ketika Melakukan browsing diinternet lebih aman, karena Windows Vista menggunakan Konsep SDL (Secure Development Lifecyle) yang menginformasi Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm tidak melalui Security Centre melainkan lewat Windows Monitor dengan jalur interface yang lebih aman, sehingga penyebabnya pun terdeteksi;<br />3.Resiko kehilangan data lebih kecil karena chace mode yang lebih baik untuk removable strorage ( seperti pada flash disk ) membuat data tersimpan aman;<br />4.Dapat mengenkripsi partisi dan drive lain serta dapat dikunci dengan Multi Factor Authen Tification dengan menggunakan TPM Module ( PIN ) dan UFD;<br />5.Pada saat instalasi, pengguna harus menyimpan Password Hint. Tanpa ini windows tidak berjalan;<br />6.Dalam Remote Administration Windows Vista dilengkapi Digital Signature sehingga saat melakukan Akses Remote sangat aman.<br /><br /><i> Stabilitas</i></div><div style="text-align: justify;"><br />1.Windows Vista dapat menampilkan preview setiap type file;<br />2.Windows Vista lebih cepat dalam pencarian data walau dalam struktur susunan yang kompleks dengan Aplikasi pencarian Cepat. (aplikasi yang dikembangkan oleh apple thn 2005 yang disebut spotlight)</div><div style="text-align: justify;">3.Vista dapat membaca media dengan menggunakan sistem file exFAT;<br />4.Vista dapat membaca SD Card dengan tekhnologi SD ADMA ( Advanced DMA )<br />5.Sharing data di area jaringan dapat dilakukan dengan cepat;<br />6.Vista dapat meakukan transfer data dari hardisk sampai 25MB/Second;<br />7.Vista sangat cepat dalam proses menampilkan File Visual;<br />8.Vista sangat cepat dalam proses extarct file dari ZIP ataupun WINRAR;<br />9.Vista dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan;<br />10.Dapat melakukan emulator dari FAT 64 ke FAT 32;<br />11.Windows Vista tersedia SRT (Starup Repair Tool) sehingga dengan SRT dapat merestore file-file sistem tanpa harus instal ulang.<br /><i><br /> Keistimewaan</i></div><div style="text-align: justify;"><br />1.Secara visual Windows Vista lebih unggul ketimbang OS lain dengan diperkaya tampilan 3D, Air Bruss, dll.<br />2.Tools yang ditampilkan kaya dengan icon.<br />3.Windows Vista lebih bergengsi dengan tampilan yang sesuai dengan life syle psikologis kehidupan jaman sekarang (Funky – Trendy – Gaul).</div><div style="text-align: justify;"><br /><b>Kelemahan:</b></div><div style="text-align: justify;"><br />1.Windows Vista terlalu besar mengambil memori CPU dan RAM sehingga proses bootingnya menjadi lebih lama;<br />Belum semua aplikasi dapat mendukung kinerja Vista secara Maksimal terlebih masih banyak aplikasi yang tidak bisa berjalan di Windows Vista;<br />2.Terdapat beberapa aplikasi bawaan yang ketika dijalankan sangat rakus resource dan memory sehingga pengolahan file terganggu;<br />3.Media Player sebagai tools audio mendapat jatah CPU Time yang terlalu kecil untuk men-decode MP3. Hasilnya suara tersendat-sendat;<br />4.Dengan tools yang sangat banyak dan kompleks untuk pemula Windows Vista terlalu rumit untuk digunakan;<br />5.Windows Vista tidak terlalu cepat mendeteksi keluar-masuk perangkat tambahan seperti flashdisk sehingga penyakit bluescreen selalu kambuh ketika secara spontan flashdisk dicabut dari hub usb;<br />6.Pada Windows Vista Plug and Play tidak selalu berfungsi terlebih belum secara sempurna dukungan driver-driver sehingga seperti VGA dan Soundcard tidak dikenali.</div></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8969386316974792479.post-15285656885323387752011-06-20T03:38:00.000-07:002011-07-20T22:08:18.516-07:00Kelebihan dan Kekurangan Windows 7<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://informatikakomp.blogspot.com/2010/11/windows-7.html"></a> </h3><div class="post-header"> </div><div style="text-align: justify;">Windows 7 versi beta (uji coba) telah terilis dan dikabarkan akhir tahun ini atau awal tahun 2010 versi finalnya akan muncul. Sebenarnya, Windows 7 merupakan anak turunannya dari Windows Vista. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan kalo perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjx97hNPgRTz5i1iGUEpmByj1FhynzSjUqzv8Lfrtb06qrVtI70KYBou-tEpgq_rFPsUR9P5gdp6he-GuSOEqS_loPTcA4827ELTovZp_EbHw8Qn54XI3OEj1BjVjsAHmmYk_ntdkMe10/s320/7.jpg" width="320" /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kelebihan:</b></div><div style="text-align: justify;"><br />1.Proses boot/shut down lebih cepat;<br />2.Konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit;<br />3.Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD;<br />4.Tampilan lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol Fitur sekurity yang benar-benar ketat.<br /><br /><b>Kelemahan:</b></div><div style="text-align: justify;"><br />1.Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7;<br />2.Bug pada Windows Player 12;<br />3.Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7;<br />4.Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7;<br /><br />Namun karena yang muncul sekarang masih merupakan versi uji coba, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. ”Tampilannya mendekati Windows Vista dan terlihat lebih hidup. Tetapi untuk secara keseluruhan memang belum bisa dinilai, karena versi finalnya belum keluar.</div></div>rayendraphttp://www.blogger.com/profile/09371039809628930796noreply@blogger.com